Mohon tunggu...
DINU NABILLAH AZZAHRAH
DINU NABILLAH AZZAHRAH Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Hallo. Saya Dinu Nabillah Az-zahrah adalah seorang Mahasiswi Ilmu Komunikasi di salah satu Perguruan Tinggi ternama yang ada di Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Rayuan Perempuan Gila - Nadin Amizah: Analisis Semiotika Saussure dalam Mengungkap Makna Simbolik

26 Juli 2023   15:01 Diperbarui: 26 Juli 2023   15:05 1234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh : Dinu Nabillah Az-Zahrah (Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan)

Artikel ini merupakan analisis menggunakan teori semiotika Ferdinand de Saussure pada lagu "Rayuan Perempuan Gila" yang dipopulerkan oleh Nadin Amizah. Analisis ini bertujuan untuk mengungkapkan makna simbolik yang terkandung dalam lirik lagu, serta bagaimana simbol-simbol tersebut membentuk pesan dan interpretasi yang berbeda bagi pendengar.

Lagu "Rayuan Perempuan Gila" Nadin Amizah telah menarik perhatian pendengar dengan liriknya yang penuh emosi dan memikat. Dalam artikel ini, kita akan menganalisis lirik lagu menggunakan teori semiotika Ferdinand de Saussure untuk memahami bagaimana makna dan pesan simbolik dibangun melalui tanda-tanda linguistik.

Teori Semiotika Ferdinand de Saussure

Ferdinand de Saussure adalah seorang ahli linguistik yang dikenal karena kontribusinya dalam teori semiotika. Menurut Saussure, bahasa terdiri dari tanda (sign) yang terdiri dari unsur-unsur: signifier (pengacu) dan signified (yang diacu). Dalam konteks lagu, tanda-tanda tersebut adalah lirik dan makna simbolik yang ingin disampaikan oleh penyanyi.

Makna Simbolik dalam Lirik Lagu

  • "Menurutmu, berapa lama lagi kau kan mencintaiku?"
    Pesan pertama lagu ini mengajukan pertanyaan tentang ketidakpastian dalam hubungan cinta.
  • "Panggil aku perempuan gila, Hantu berkepala keji membunuh kasihnya"
    Frasa ini menggunakan simbolisme untuk menggambarkan perasaan takut dan cinta yang menyakitkan.
  • "Memang tidak mudah mencintai diri ini, Namun, aku berjanji akan mereda seperti semestinya"
    Pesan ini menyampaikan perjuangan untuk mencintai dan merawat diri sendiri.

Simbolisme Verbal dan Non-Verbal

Tanda-tanda linguistik dalam lagu ini mencakup kata-kata (verbal) dan suasana emosional dalam melodi dan ekspresi vokal (non-verbal). Kombinasi keduanya menciptakan pesan yang kuat dan menggugah perasaan.

Tanda-tanda dan Pesan Tersirat

Lirik lagu ini menyajikan tanda-tanda dan pesan yang memiliki makna tersirat. Misalnya, "perempuan gila" dapat mengacu pada perasaan cemburu yang kuat atau ketidakstabilan emosional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun