Sebanyak 1.392 orang lanjut usia telantar yang berada di DKI Jakarta diberikan perawatan di Panti Sosial Tresna Werdha milik Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, Lansia tersebut berasal dari penjangkauan petugas di jalanan Ibukota karena mereka tidak punya keluarga.
Jumlah lansia itu tersebar ke empat Panti DKI dan mendapatkan perawatan berupa pelayanan sosial, sekitar 60 persen lebih mayoritas mereka berasal dari daerah luar.
"Jakarta kota terbuka yang mengemban amanat sebagai Ibukota Provinsi sekaligus Ibukota Negara, jadi siapa saja bisa masuk termasuk lansia tersebut," tandas Masrokhan Kepala Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta saat ditemui di Panti Sosial Tresna Werdha 2 Cengkareng Jakarta Barat, Selasa (27/12).

Ketika dilakukan penyelamatan terhadap lansia tersebut, tidak semuanya mereka sehat, ada beberapa yang sakit, bagi mereka yang sakit, mereka akan dirujuk untuk dirawat di rumah sakit terlebih dahulu.
"Kami bekerjasama dengan pihak rumah sakit untuk merawat kesehatan mereka, sedangkan Panti untuk pelayanan sosial ketika mereka telah sehat, jika sakit mereka ke rumah sakit dulu," terang Masrokhan.

"Pelayanan sosial yang kami berikan berupa bimbingan sosial dan bimbingan keterampilan, mereka diajak berinteraksi dengan teman-temannya, kadang kakek-nenek itu butuh teman untuk ngobrol," kata Masrokhan.
Di samping itu, untuk mengisi waktu kosong mereka diberikan bimbingan keterampilan, dengan begitu mereka punya aktivitas yang menyenangkan untuk mereka.

"Kami berupaya agar lansia ini menjadikan panti layaknya rumah sendiri, menganggap pegawai sebagai anak sekaligus teman ngobrol dan bersenang-senang," ujar Masrokhan.