Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta adalah salah satu SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang bertanggungjawab langsung kepada Gubernur DKI Jakarta. Ruang lingkup kinerja dinsos adalah penanganan permasalah sosial seperti kemiskinana, bencana, PMKS dan lainnya.
Banjir yang melanda Jakarta pekan lalu mengakibatkan adanya ribuan pengungsi yang harus meninggalkan tempat tinggalnya. Kebanyakan mereka tidak membawa apapun selain pakaian yang menempel di badan.
Sedangkan kebutuhan paling utama selain pakaian adalah kebutuhan makanan. Tidak ada makanan yang dapat mereka bawa ketika mengungsi.
Dok. Dinsos DKI
Di tengah kesulitan yang dialami para pengungsi itu, ternyata masih ada warga yang peduli dan rela membantu terhadap sesama. Mereka rela meluangkan waktu untuk membuat ratusan porsi nasi beserta lauknya untuk para korban itu.
Dok. Dinsos DKI
"Kami di Kampung Siaga Bencana (KSB) Kelurahan Pengadegan dibantu oleh 20 orang. Mereka warga sini. Ada dari Karang Taruna dan warga lainnya, semuanya jadi sekitar 30 orang," ujar Abdul Majid, Ketua KSB Kelurahan Pengadegan, Pancoran, Jakarta Selatan saat dihubungi pada Selasa (13/2).
Dok. Dinsos DKI
Menurut data dari Bidang Perlindungan Sosial Dinas Sosial DKI Jakarta, ketika banjir menggenangi warga Kelurahan Pengadegan, terdapat sekitar 1.016 warga yang mengungsi pada 9 Februari 2018 lalu.
Dok. Dinsos DKI
Selama banjir terjadi, Abdul Majid dan kawan-kawan yang berada di KSB Pengadegan membuat 500 bungkus nasi setiap kali tiba waktu makan untuk para korban. Tentu ini tidak mencukupi kebutuhan semua korban.
Dok. Dinsos DKI
"Ya Kewalahan. Karena di awal banjir itu pengungsi sekitar 3000 orang. Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan di hari pertama memberikan 500 bungkus. Maka kami bantu dengan membuat 500 bungkus untuk siang, 500 bungkus lagi untuk sore," terang Abdul Majid.
Dok. Dinsos DKI
Selain itu, pihaknya dibantu juga di tiga hari pertama itu dari PMI 1000 bungkus per hari. Abdul Majid melanjutkan, bahan-bahan logistik yang ia olah menjadi nasi bungkus itu berasal dari Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan, serta bantuan instansi atau organisasi kemasyarakatan dan masyarakat pengadegan maupun luar pengadegan.
Dok. Dinsos DKI
"Kami juga melayani dan membantu makan siang para pekerja terutama Petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) yang melakukan bersih-bersih setelah banjir," kata Abdul Majid.
Dok. Dinsos DKI
Terlepas dari itu, Abdul Majid dan kawan-kawan merasa senang karena bisa membantu kebutuhan para korban. Meskipun masih banyak kekurangan yang terjadi.
masyarakat-peduli-9-5a82d30b16835f6b0a754e25.jpg
"Kalau dibilang kurang ya kurang dan tidak akan pernah ada kata puas. Tapi alhamdulillah warga bilang puas ketika ditanya Pak Sekda kemarin," ungkap Abdul Majid.