Anak Panti Dinsos Ikuti Seminar Seksualitas Remaja

Pentingnya pendidikan seks usia dini bagi anak-anak dirasakan oleh pengasuh Panti Sosial Asuhan Anak Putra Utama milik Dinas Sosial DKI Jakarta.

Ratusan anak binaan panti mengikuti acara seminar mengenai Seksualitas Remaja di era digital. Peserta berasal dari anak binaan panti beserta pendamping dari Panti Sosial Asuhan Anak Putra Utama 1, 2, 3, dan 4 di Duren Sawit, Jakarta Timur.

Kepala Panti Sosial Asuhan Anak Putra Utama 3, Ucu Rahayu mengemukakan, pentingnya pendidikan seks usia dini agar anak-anak memperoleh pemahaman secara benar.

"Yang kami ikut sertakan tidak hanya anak-anak panti, tapi juga pendampingnya. Pendamping juga menurut kami perlu tahu bagaimana menanggapi pertanyaan seputar seks kepada anak," ujar Ucu saat ditemui pada Minggu (12/11).

Dok.pribadi

Ia melanjutkan, di era keterbukaan saat ini banyak informasi yang mudah diakses oleh anak-anak. Utamanya hal-hal yg berkaitan dengan seksualitas.

Dok.pribadi

Ini tentu, katanya, memengaruhi cara memahami seks bagi anak-anak. Agar pemahaman itu tidak mengarah ke hal-hal negatif, maka perlu ada bimbingan dari ahli berupa seminar dan bimbingan pendamping di panti.

Dok.pribadi

"Materi kami bagi dua bagian. Bagian pertama untuk anak-anak dan bagian kedua untuk pengasuh dan pendamping. Pembicara Bona Simanungkalit dr DHSM, M.Kes, FIAS, Sekjen Asosiasi Seksulitas Indonesia," kata Ucu.

Total peserta yang mengikuti seminar ini sebanyak 150 anak dan 50 pendamping dari Panti Sosial Asuhan Anak Putra Utama 1, 2, 3, dan 4 milik Dinas Sosial DKI Jakarta.

 Ucu berharap, semoga seminar ini dapat menuntun anak-anak memiliki pemahaman seks yang benar dan terhindar dari seks bebas.