Petugas Pelayanan, Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Suku Dinas Sosial Kota Administrasi Jakarta Pusat menelusuri keberadaan dua orang anak yang tertidur di ATM BNI Pom Bensin Galur, Jakarta Pusat.
Keberadaan dua orang anak itu sempat viral di media sosial dan warga melaporkannya ke akun twitter resmi @DinsosDKI1. Petugas pun segera menindaklanjuti laporan tersebut.
Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat, Susana Budi Susilowati mengemukakan, petugas telah mendatangi keberadaan anak itu di ATM BNI Pom Bensin Galur, namun anak tersebut tidak ditemukan.
Pihaknya pun menindaklanjuti laporan tersebut dan menelusuri asal dari dua orang anak yang tertidur itu.
Petugas akhirnya melakukan pencarian dan menanyakan kepada warga sekitar. Ternyata tempat tinggal kedua anak tersebut di daerah Kota Paris RT01/RW06, Galur, Jakarta Pusat.
Kedua anak itu masih memiliki kedua orang tua dan tinggal mengontrak di dekat daerah di mana kedua anak itu tidur.
"Anak yang satu bernama Gusti (4), ayahnya Alex dan Ibunya Wiwin. Anak yang kedua Fitri (7) ibunya Yana dan ayahnya Abdul Qodir. Orang tua dari kedua anak tersebut tinggal di lokasi kost yang sama," terang Susan.
"Kami mengkhawatirkan terjadi ekploitasi atau kekerasan terhadap anak, maka segera kami telusuri keberadaan orang tuanya," kata Susan.