Lalu bagaimana caranya kita bersikap sebagai generasi muda yang memiliki jiwa nasionalisme dan bangga terhadap identitas nasional namun tetap disebut juga sebagai anak muda yang tidak ketinggalan zaman. Hal ini bisa dimulai dari yang paling sederhana yaitu menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam percakapan sehari-hari, menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, membeli dan menggunakan produk-produk dalam negeri, belajar sejarah sebagai bentuk penghargaan terhadap perjuangan para pahlawan dalam mempertahankan bangsa ini dan mengujungi wisata-wisata lokal yang di Indonesia.Â
Kita juga tetap bisa bersikap terbuka terhadap perubahan dan perkembangan budaya yang selalu fleksibel dari waktu ke waktu dengan tetap memiliki kontrol yang baik dan membedakan mana yang positif dan mana yang negatif. Sebagai generasi muda sudah seharusnya kita menjaga keaslian dan kemurnian dari identitas nasional yang kita miliki dimana identitas nasional ini merupakan ciri khas dari implementasi nilai-nilai luhur dan kepribadian asli bangsa Indonesia. Menjadikan perbedaan yang ada ada menjadi alasan untuk bersatu dan berkontibusi satu sama lain.
Dari sini dapat ditarik kesimpulan bahwa perkembangan teknologi dan arus globalisasi yang semakin tidak terkendali telah menyebabkan kemerosotan dan kemunduran terhadap identitas nasional yang dimiliki bangsa Indonesia. sehingga dalam menyikapi hal ini diperlukan strategi strategi untuk mempertahankan identitas nasional seperti menanamkan rasa nasionalisme, memberikan pendidikan karakter yang sesuai dengan Pancasila kepada para generasi muda dan pemerintah juga dapat memanfaatkan perkembangan teknologi sebagai sarana untuk memberikan sosialisasi dan pengenalan terhadap budaya budaya Indonesia kepada para generasi muda agar lebih dilirik oleh mereka dan sebagai generasi muda Kita juga bisa memanfaatkan perkembangan teknologi sebagai media untuk menunjukkan jati diri bangsa yang sesungguhnyanya.
Daftar Pustaka
Citra. (2021, 15 September). Pengertian Identitas Nasional Menurut Koento Wibisono. Retrieved from makalahgo.my.id.