Mohon tunggu...
Dinsa Selia Putri
Dinsa Selia Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - semoga bermanfaat

ikuti alurnya

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Identitas Nasional Saat Ini

28 Oktober 2021   01:06 Diperbarui: 28 Oktober 2021   01:22 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Menurut Koenta Wibisono (2005) Identitas Nasional merupakan "manifestasi nilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang pada aspek kehidupan sebuah bangsa (nasion) dengan ciri khasnya, yang membuat berbeda dengan bangsa lain dalam kehidupannya". Dapat diartikan juga bahwa Identitas Nasional adalah jati diri atau kepribadian yang melekat pada suatu bangsa sebagai pembeda dengan bangsa lainnya.

Indonesia yang terdiri dari 17000 pulau yang membentang dari Sabang sampai Merauke telah melahirkan begitu banyak perbedaan. Mulai dari perbedaan bahasa di setiap daerahnyanya perbedaan budaya, suku dan bahkan agama berhasil menciptakan ciri khas unik yang membedakan Indonesia dengan negara lain. Dimana perbedaan-perbedaan ini bersatu untuk membentuk satu kesatuan yaitu Identias Nasional.

Di tengah arus globalisasi yang semakin menjadi identitas nasional menjadi suatu bahasan yang sayang sekali untuk dilewatkan. hal ini dikarenakan dampak yang ditimbulkan dari globalisasi memiliki pengaruh yang cukup besar dan bisa dikatakan mengandung ancaman untuk keberlangsungan identitas nasional. Mulai dari perkembangan teknologi yang begitu pesat berhasil merubah segalanya menjadi mudah. 

Seperti halnya dua sisi mata uang yang saling berdekatan, kemudahan dalam mengakses berbagai informasi mungkin menjadi salah satu hal positif dari perkembangan teknologi yang ada namun di sisi lain ada beberapa hal negatif yang dapat ditimbulkan dari perkembangan teknologi tersebut. beragam informasi yang dapat diakses secara bebas oleh siapapun dan kapanpun telah membuka jalan an budaya-budaya lain yang bisa saja memudarkan identitas nasional. 

Seperti yang sedang terjadi saat ini dimana semua orang berlomba-lomba untuk mengikuti trend yang sedang terjadi di dunia dan mengabaikan apa yang telah menjadi identitas dari negara sendiri. Hadirnya budaya asing sebagai trend center di tengah masyarakat menjadi salah satu ancaman bagi keberlangsungan dan keutuhan identitas nasional Indonesia. 

Perkembangan dan pengaruh budaya asing yang begitu pesat memberikan perubahan yang begitu signifikan pada pola, pikir perilaku hingga gaya hidup masyarakat. Budaya asing yang banyak ditiru dan dijadikan sebagai trend center oleh masyarakat Indonesia adalah budaya barat. 

Dimana kita tidak akan sulit menemukan orang dengan pakaian terbuka, lebih bangga dan percaya diri berbicara menggunakan bahasa asing dan juga bergaul secara bebas seolah mereka adalah bagian dari budaya asing tersebut bahkan di kota besar telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. 

Hal ini tentu sangat bertolak belakang terhadap identitas nasional asli yang dimiliki Indonesia. Selain budaya barat ada budaya k-pop yang sepertinya selama beberapa tahun terakhir berhasil menyaingi eksistensi budaya barat. Budaya k-pop yang notabennya masih satu kawasan dengan Indonesia berhasil memberikan dampak yang begitu besar dan lebih diterima oleh masyarakat Indonesia. Budaya k-pop ini telah berhasil menarik perhatian semua kalangan mulai dari anak-anak remaja hingga orang dewasa.

Sama halnya dengan budaya barat budaya k-pop ini juga mempengaruhi terhadap cara berpakaian masyarakat Indonesia terutama remaja kehadiran. Hal inilah yang kemudian menjadi sangat miris untuk dilihat, generasi muda yang seharusnya nya memiliki peranan yang begitu besar terhadap keberlangsungan negara malah tergiur dengan budaya negara lain. 

Hal ini dikarenakan kurangnya rasa nasionalisme yang dimiliki oleh generasi muda zaman sekarang. Mereka beranggapan bahwa identitas nasional bukan suatu hal penting untuk dikenali dan dimengerti dan mereka juga menganggap bahwa julukan anak muda gaul adalah mereka yang mampu mengikuti dan menyesuaikan dengan perkembangan tren yang ada.

Padahal sebenarnya nya jika kita mau untuk melihat dan mau belajar terhadap budaya negara kita sendiri maka budaya kita juga tidak akan kalah menarik dengan budaya asing. Perbedaan-perbedaan yang ada menjadi suatu hal menarik dimana kita akan menemukan keunikan-keunikan tersendiri disetiap daerah. Perbedaan-perbedaan yang beragam inilah yang harus generasi muda bangga kan karena hal ini mencerminkan identitas nasional negara kita. 

Lalu bagaimana caranya kita bersikap sebagai generasi muda yang memiliki jiwa nasionalisme dan bangga terhadap identitas nasional namun tetap disebut juga sebagai anak muda yang tidak ketinggalan zaman. Hal ini bisa dimulai dari yang paling sederhana yaitu menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam percakapan sehari-hari, menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, membeli dan menggunakan produk-produk dalam negeri, belajar sejarah sebagai bentuk penghargaan terhadap perjuangan para pahlawan dalam mempertahankan bangsa ini dan mengujungi wisata-wisata lokal yang di Indonesia. 

Kita juga tetap bisa bersikap terbuka terhadap perubahan dan perkembangan budaya yang selalu fleksibel dari waktu ke waktu dengan tetap memiliki kontrol yang baik dan membedakan mana yang positif dan mana yang negatif. Sebagai generasi muda sudah seharusnya kita menjaga keaslian dan kemurnian dari identitas nasional yang kita miliki dimana identitas nasional ini merupakan ciri khas dari implementasi nilai-nilai luhur dan kepribadian asli bangsa Indonesia. Menjadikan perbedaan yang ada ada menjadi alasan untuk bersatu dan berkontibusi satu sama lain.

Dari sini dapat ditarik kesimpulan bahwa perkembangan teknologi dan arus globalisasi yang semakin tidak terkendali telah menyebabkan kemerosotan dan kemunduran terhadap identitas nasional yang dimiliki bangsa Indonesia. sehingga dalam menyikapi hal ini diperlukan strategi strategi untuk mempertahankan identitas nasional seperti menanamkan rasa nasionalisme, memberikan pendidikan karakter yang sesuai dengan Pancasila kepada para generasi muda dan pemerintah juga dapat memanfaatkan perkembangan teknologi sebagai sarana untuk memberikan sosialisasi dan pengenalan terhadap budaya budaya Indonesia kepada para generasi muda agar lebih dilirik oleh mereka dan sebagai generasi muda Kita juga bisa memanfaatkan perkembangan teknologi sebagai media untuk menunjukkan jati diri bangsa yang sesungguhnyanya.

Daftar Pustaka

Citra. (2021, 15 September). Pengertian Identitas Nasional Menurut Koento Wibisono. Retrieved from makalahgo.my.id.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun