Mohon tunggu...
dinnnadine
dinnnadine Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Siber Asia

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Cita Rasa Pedas dari Mangut Beong yang Menggugah Selera

23 September 2021   16:15 Diperbarui: 23 September 2021   16:19 575
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tidak hanya obyek wisata dan situs sejarah seperti Candi Borobudur yang menarik dikunjungi saat kita mampir ke kota Magelang. Kota sejuta bunga ini, juga menyimpan kuliner khas yang menarik minat untuk dicicipi ketika kita sedang berkunjung ke Kota Magelang. Salah satu kuliner khasnya adalah Mangut beong. Mangut beong adalah kuliner khas yang sedang naik daun di Kota Magelang, Jawa Tengah. 

Bahan utama dari kuliner Mangut beong adalah Ikan Beong, yang memiliki nama latin Mystus nemurus. Ikan Beong merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang bentuknya hampir menyerupai ikan lele, tidak bersisik dan memiliki kepala yang berbentuk pipih.  Ikan Beong ini merupakan hewan endemik yang banyak dijumpai di kawasan Sungai Progo Magelang. 

Ikan Beong mempunyai daging yang cukup tebal, padat, dan lembut. Ukuran kepala Ikan Beong bisa sebesar piring ukuran sedang, dengan panjang kepalanya bisa mencapai 15 cm. Menurut masyarakat, Ikan Beong ini memiliki kandungan nutrisi dan protein yang cukup tinggi, karena Ikan Beong hanya memakan makanan alami dari sungai Progo, seperti tumbuhan dan ikan-ikan kecil. 

Mangut adalah salah satu jenis makanan berbahan dasar santan, seperti gulai yang lebih encer, dan memiliki rasa yang sangat pedas dan gurih. Selain Mangut Beong khas Magelang, sering dijumpai juga mangut Ikan Lele di berbagai warung makan di Magelang. Proses pembuatan Mangut Beong dimulai dari memberishkan Ikan Beongnya terlebih dahulu. Untuk menghilangkan bau amis dari Ikan Beong, biasa digunakan daun jeruk atau perasan jeruk nipis. Setelah Ikan Beong dibersihkan, Ikan Beong digoreng terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam bumbu mangut. 

Sembari menggoreng Ikan Beong, penjual juga menyiapkan bumbu mangutnya. Bumbu mangut terdiri dari campuran antara lengkuas, kunyit, serai, daun salam, bawang putih, bawang merah, ketumbar, merica, garam, dan cabai rawit yang di blender halus, lalu ditumis hingga baunya harum dan diberi santan. Setelah Ikan Beong digoreng setengah matang, baru Ikan Beong dimasukkan ke dalam bumbu mangut, lalu dicampur hingga bumbu mangut meresap ke dalam daging Ikan Beong atau hingga mendidih. 

Kuliner Mangut Beong ini dikenal luas setelah diliput oleh salah satu stasiun televisi swasta nasional. Karena informasi yang tersebar luas itu, masyarakat menjadi penasaran dan ingin mencicipinya. Tak hanya masyarakat yang berasal dari Magelang, para wisatawan, bahkan turis asing pun penasaran ingin mencicipi kuliner khas yang satu ini. 

Salah satu warung makan yang terkenal dengan menu Mangut Beongnya adalah Warung Makan Sehati Selera Pedas yang berada di kecamatan Borobudur, kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Warung ini terletak tidak jauh dari kawasan Candi Borobudur.  Mangut Beong ini biasa dijual berkisar antara Rp 20.000 hingga Rp 50.000 tergantung besar dari Ikan Beong tersebut. Harga itu sebanding dengan nikmatnya kuliner ikan ini. Tak heran, jika warung makan yang menjual Mangut Beong ini selalu penuh pengunjung, terutama saat jam makan siang. 

Karena Ikan Beong terus-menerus ditangkap untuk dijadikan masakan, maka keberadaan Ikan Beong ini semakin jarang ditemukan. Oleh karena itu, sejumlah peternak yang tergabung dalam Lembaga Balai Benih Ikan (LBBI) mulai membudidayakan ikan itu. Walau pada awalnya sulit, namun akhirnya budidaya Ikan Beong berhasil dilakukan. Selain dibudidayakan, Ikan Beong tersebut juga di lepaskan kembali ke sungai Progo agar dapat berkembang biak di habitat aslinya. 

Penulis : Nadine Tiara  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun