Mohon tunggu...
Dinda Annisa
Dinda Annisa Mohon Tunggu... Freelancer - Penterjemah Lepas

Based in Bekasi

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Memecah Hambatan, Wanita Muslim Kashmir Memilih 'Make-up' sebagai Karier dan Unggul di Dalamnya (1)

27 Juli 2022   20:42 Diperbarui: 27 Juli 2022   20:46 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saba Shafi | Sumber: Indiatimes.com 

"Pada tahun 2012, saya pergi ke London untuk bertemu dengan kakak dan adik saya yang tinggal di sana. Setelah tinggal di sana selama sekitar sepuluh hari, saya merasa bosan dan memutuskan untuk mengikuti kursus tata rias karena saya sudah memiliki minat dalam bidang itu. Setelah kembali ke Kashmir, saya mulai mendandani teman-teman dan sepupu saya pada hari pernikahan mereka, tetapi kemudian saya mulai menerima pesanan untuk make-up. Saat itulah saya memutuskan untuk memilih ini sebagai karier," papar Saba.

Setelah datang dari London, ia memulai karir sebenarnya bukan di Kashmir tetapi di New Delhi.

"Saya pindah ke Delhi untuk pekerjaan lepas nantinya. Awalnya, saya harus merias wajah sekitar 35 tamu dalam pernikahan Non Resident Indian (NRI) di Udaipur. Itu adalah pengalaman yang luar biasa," jelas Saba.

Menurut Saba, banyak orang tua di Kashmir sekarang mengizinkan anak perempuan mereka untuk memilih profesi ini.

"Karena mereka melihat bahwa gadis-gadis lain di lapangan baik-baik saja, mereka telah memberikan kebebasan kepada anak-anak mereka," kata Saba.

Ia mengatakan bahwa orang-orang di lembah terlalu malu untuk menghabiskan satu sen untuk make-up. Jika mereka melakukannya, itu akan menjadi pengubah permainan.


"Mereka bisa menciptakan kenangan yang akan dikenang selamanya," tambahnya. (bersambung)

Penulis adalah seorang jurnalis lepas yang berbasis Bekasi, Jawa Barat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun