Mohon tunggu...
Dinindriya Izzatinisa
Dinindriya Izzatinisa Mohon Tunggu... Desainer - MAHASISWA TEKNIK INFORMATIKA UIN MALIKI

Mahasiswa teknik informatika yang tertarik di bidang desain grafis dan ui/ux, musik, belajar bahasa dan saya juga suka bahas tentang skincare lo.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Desain UI/UX: Alternatif Bagi Non-Koder untuk Terlibat dalam Pembuatan Perangkat Lunak

26 Agustus 2023   23:55 Diperbarui: 6 September 2023   11:19 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam dunia digital yang semakin berkembang, perangkat lunak (software) telah menjadi elemen penting dalam kehidupan sehari-hari kita. Tidak hanya fungsionalitas, tetapi juga tampilan dan pengalaman pengguna (UI/UX) memiliki peran krusial dalam menentukan keberhasilan suatu perangkat lunak. Namun, tidak semua orang memiliki latar belakang pemrograman atau keinginan untuk belajar koding. Untungnya, ada solusi yang memungkinkan mereka yang tidak suka koding tetapi ingin berkontribusi dalam pembuatan perangkat lunak, yaitu dengan terlibat dalam desain UI/UX.

Mengapa Desain UI/UX Penting?

Desain antarmuka pengguna (UI) dan pengalaman pengguna (UX) adalah elemen yang berfungsi menciptakan kesan pertama yang kuat pada pengguna suatu perangkat lunak. UI mencakup tata letak, warna, tipografi, dan elemen visual lainnya yang membuat tampilan perangkat lunak tampak menarik dan mudah dipahami. Di sisi lain, UX berkaitan dengan bagaimana pengguna berinteraksi dengan perangkat lunak, meliputi navigasi yang intuitif, respons cepat, dan pemahaman yang mudah terhadap fungsionalitas yang disediakan.

Desain UI/UX: Mudah Dipelajari, Kreatif, dan Aware terhadap Kebutuhan Pengguna

Bagi mereka yang tidak tertarik atau tidak memiliki latar belakang pemrograman, terlibat dalam desain UI/UX bisa menjadi alternatif menarik. Dengan kontribusi di bidang ini, Anda masih dapat berperan dalam menciptakan perangkat lunak yang menarik dan fungsional. Apa yang membuat desain UI/UX menarik bagi non-koder?

1. Memahami Prinsip Dasar UI/UX: Meskipun Anda tidak perlu menguasai koding, memahami prinsip dasar desain UI/UX cenderung mudah dipelajari. Pelajari tentang tata letak yang baik, pemilihan warna yang tepat, dan bagaimana mengatur elemen-elemen agar mudah diakses oleh pengguna.

2. Menggunakan Tools Desain Grafis: Ada banyak alat desain grafis seperti Adobe XD, Figma, atau Sketch yang dirancang khusus untuk desain UI/UX. Dengan antarmuka yang intuitif, alat-alat ini memungkinkan Anda menggambar konsep UI/UX dengan lebih lancar.

3. Berkolaborasi dengan Tim Pengembang: Meskipun Anda bukan seorang programmer, kreativitas Anda dalam desain UI/UX memiliki dampak besar. Berkolaborasi dengan tim pengembang adalah langkah penting. Diskusikan gagasan-gagasan Anda dan bekerjalah sama-sama untuk menghasilkan antarmuka yang menarik dan fungsional.

4. Pelajari Prinsip-Prinsip UX: Selain desain visual, pelajari juga prinsip-prinsip UX. Bagaimana membuat navigasi yang intuitif, bagaimana mengurangi hambatan dalam penggunaan, dan bagaimana memastikan pengalaman pengguna yang positif.

5. Beri Masukan pada Pengembangan: Kesadaran Anda terhadap kebutuhan pengguna adalah hal penting. Selama tahap pengembangan, berikan masukan tentang bagaimana antarmuka dapat ditingkatkan berdasarkan kebutuhan pengguna. Kadang-kadang, perubahan kecil dalam desain UI/UX dapat berdampak besar pada pengalaman pengguna.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun