Mohon tunggu...
Dini Ashri Ramadhani
Dini Ashri Ramadhani Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya suka dengan hal -hal mengenai agama, politik, sejarah, bahkan teknologi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Tali Makrame Disulap Jadi Pouch dan Gantungan Kunci! Karya Anak SD Ini Punya Nilai Jual Tinggi!

16 Mei 2025   15:54 Diperbarui: 19 Mei 2025   12:35 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penulis: Dini Ashri Ramadhani (Mahasiswa PGSD Universitas Negeri Semarang) dan Dr. Putri Yanuarita Sutikno, S.Pd., M.Sn. (Dosen Pengampu Mata Kuliah Kewirausahaan)

Semarang – Siapa sangka, tali makrame yang biasanya hanya dianggap sebagai hiasan dekoratif kini bisa menjadi produk bernilai jual tinggi di tangan anak-anak SD. Hal inilah yang menjadi tujuan dari kegiatan pelatihan kewirausahaan yang dilaksanakan oleh Dini Ashri Ramadhani, mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Negeri Semarang, di SD Pancasila kelas 5.

Pelatihan ini merupakan bagian dari tugas mata kuliah Kewirausahaan yang dibimbing oleh Dr. Putri Yanuarita Sutikno, S.Pd., M.Sn. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menanamkan semangat berwirausaha sejak dini, sekaligus mengasah kreativitas dan keterampilan tangan siswa dalam menciptakan produk kerajinan yang memiliki nilai estetika dan nilai ekonomis.

Dengan mengusung tema “Makrame Kreatif: Belajar, Berkarya, dan Berwirausaha”, kegiatan pelatihan dilaksanakan di kelas 5 SD Pancasila. Dukungan penuh diberikan oleh kepala sekolah, Ibu Sumiyarsih, S.Pd., yang sangat terbuka terhadap kegiatan mahasiswa dan memberikan kemudahan perizinan demi kelancaran pelatihan. Tak kalah penting, Ibu Evi Vidiastutik Kondang, S.Pd.  selaku wali kelas 5 juga turut mendampingi siswa dalam mengikuti proses pelatihan dari awal hingga akhir.

Dalam kegiatan ini, siswa diajarkan langkah-langkah dasar pembuatan simpul makrame, yang kemudian dirangkai menjadi produk pouch mini sekaligus gantungan kunci. Meski terlihat rumit di awal, para siswa menunjukkan ketekunan dan semangat yang luar biasa dalam menyelesaikan karya mereka.

“Saya tidak menyangka anak-anak bisa secepat ini menangkap teknik simpul dasar makrame. Hasilnya pun sangat bagus dan layak jual. Ini bukti bahwa potensi anak SD sangat besar jika difasilitasi dengan baik,” ujar Dini Ashri Ramadhani.

Hasil karya siswa pun sangat bervariasi, mulai dari bentuk, warna kombinasi, hingga aksesoris tambahan yang mereka kreasikan sendiri. Bahkan beberapa siswa sudah mulai berpikir untuk menjual hasil karyanya ke teman atau keluarga.

“Ternyata membuat makrame itu seru! Aku jadi pengin jual karyaku ke teman-teman,” ujar salah satu siswa dengan penuh semangat.

Selain melatih kreativitas, pelatihan ini juga mengenalkan konsep dasar kewirausahaan, seperti menentukan harga jual, menghitung modal, dan cara mempromosikan produk sederhana. Hal ini menjadi bekal penting agar siswa memiliki pola pikir mandiri, inovatif, dan produktif sejak dini.

Kegiatan ini diharapkan tidak berhenti hanya sebagai tugas kuliah semata, tetapi dapat menjadi inspirasi berkelanjutan bagi sekolah untuk mengintegrasikan pelatihan kewirausahaan ke dalam kegiatan ekstrakurikuler atau proyek pembelajaran tematik.

Melalui pelatihan ini, terbukti bahwa anak-anak usia sekolah dasar pun mampu berkarya, berinovasi, dan menciptakan produk yang tidak hanya cantik secara visual, tetapi juga memiliki nilai ekonomi. Tali makrame yang sederhana pun berubah menjadi simbol kreativitas dan semangat wirausaha anak bangsa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun