Mohon tunggu...
dinda anggiashafira
dinda anggiashafira Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Meskipun Berbeda Pendapat dalam Pemilihan Presiden, Tetap Satu Bangsa Indonesia

17 Desember 2019   08:00 Diperbarui: 17 Desember 2019   08:11 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Pada jaman sekarang tidak dapat dipungkiri bahwa banyak terjadi perselisihan antar sesama manusia dengan berbagai macam masalah yang terjadi. Adanya perselisihan tersebut dilakukan atas dasar ketika pihak tertentu merasa bahwa hal tersebut benar untuk dilakukan. Jiwa kemanusiaan yang seharusnya saling menghormati satu sama lain juga tidak dipertimbangkan akibat perselisihan tersebut.

Salah satu penyebab dari perselisihan seseorang maupun sekelompok masyarakat adalah bermula dari perbedaan pendapat. Hal tersebut juga dapat berdampak pada skala yang lebih besar seperti kegiatan pemilihan presiden dan wakil presiden yang memiliki berbagai macam pendapat masyarakat Indonesia dari semua kalangan.

Jumlah pemilih presiden pada tahun 2019 adalah sebanyak 192 juta jiwa, dimana angka tersebut merupakan jumlah yang sangat besar. Jadi dapat dibayangkan berbagai macam pandangan dimiliki oleh masing-masing masyarakat beserta kepentingan pribadi. Masing-masing pihak yang memiliki kekuatan politik menyampaikan jalan pikir mereka di berbagai media mengenai calon presiden dan wakil presiden yang diajukan untuk mempengaruhi pendapat masyarakat lainnya.

Jadi media pada jaman sekarang dapat mempengaruhi pendapat yang dimiliki oleh masyarakat baik melalui media elektonik seperti televisi dan internet maupun media cetak seperti koran. Hal tersebut tidak dipungkiri dapat menyebabkan konflik yang menegangkan antar masyarakat Indonesia. Seperti yang dijelaskan oleh Khoiril dan Zulfa (2018) bahwa persaingan ketat pemilihan presiden dan wakil presiden telah dirasakan sejak tahun 2017 karena calon yang diajukan merupakan rematch dalam persaingan tahun-tahun sebelumnya yaitu pada tahun 2014.

Jadi hal tersebut menimbulkan berbagai reaksi di kalangan masyarakat dan dapat menimbulkan perpecahan di masyarakat akibat perbedaan pendapat tersebut. Kedamaian dan persatuan masyarakat Indonesia merupakan hal yang harus diperhatikan dan harus dicapai dengan baik. Meskipun dilatarbelakangi oleh kepentingan yang berbeda, tetapi setiap manusia harus dapat menerima dengan sepenuh hati dengan presiden dan wakil presiden yang akan terpilih.

Pilihan yang diterima oleh semua pihak dapat mencapai adanya kesatuan masyarakat Indonesia. Oleh sebab itu, meskipun perseteruan yang terjadi selama pemilihan presiden dan wakil presiden sebelumnya berlangsung menegangkan tetapi pada akhirnya calon yang terpilih tersebut dapat diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia.

Dalam kehidupan sehari-hari, perbedaan pendapat bukanlah hal yang dapat dihindari. Apabila dapat disadari masyarakat hidup berdampingan dan bersosialisasi antar satu dengan lainnya. Meskipun terdapat perbedaan seperti suku, budaya, agama, tingkat sosial ekonomi, maupun tingkat pendidikan, hal tersebut diharapkan tidak menjadi timbulnya konflik antar masyarakat. Oleh karena itu meskipun terdapat pemilihan presiden dan wakil presiden yang melibatkan seluruh masyarakat Indonesia beserta segala perbedaan pendapat yang dimiliki, maka seharusnya tetap dapat hidup rukun dan damai demi terciptanya kesatuan bangsa Indonesia.

Selain itu juga terdapat kasus sederhana berkaitan dengan perbedaan pendapat yaitu ketika mengadakan pemilihan ketua RT di suatu lokasi. Beberapa nama yang diajukan tersebut adalah berasal dari golongan tertentu yang memiliki kepentingan masing-masing. Tujuannya adalah agar ketika calon yang diajukan tersebut menang dalam pemilihan maka masyarakat dapat hidup lebih nyaman dan sejahtera.

Pada kenyataannya ketika pemilihan ketua RT diselenggarakan, para masyarakat sekitar memiliki pandangan masing-masing dari calon yang telah mengajukan diri. Oleh karena itu diperlukan seorang ketua RT yang dapat mengayomi seluruh masyarakat yang akan dipimpinnya. Jadi adanya perbedaan pandangan dari masyarakat tersebut tidak menjadi halangan untuk menyatukan perbedaan agar tercapai keharmonisan kehidupan bermasyarakat. Hal tersebut juga menjadi pertanda bahwa ketua RT yang terpilih dapat diterima oleh semua pihak.

Setiap manusia memiliki kepentingan yang beragam dan berbeda antar satu dengan lainnya. Prinsip hidup yang berbeda antar manusia dapat berdampak pada suatu pilihan yang akan ditentukan pada kemudian hari. Apabila hanya satu atau dua pendapat yang berbeda dalam menyikapi suatu masalah maka relatif tidak sulit menghadapi hal tersebut. Tetapi apabila terlalu banyak pendapat yang berbeda maka menimbulkan berbagai macam alternatif pilihan untuk menyelesaikan masalah.

Di satu sisi hal tersebut terlihat baik karena banyak jalan keluar dalam menghadapi suatu masalah. Namun apabila dilihat dari sisi lainnya hal tersebut belum tentu baik karena berbagai macam pendapat yang berbeda akan berpeluang untuk menimbulkan konflik. Masing-masing orang akan bertahan dengan pendapat yang dimiliki sebelumnya, sehingga akan sulit untuk menemukan jalan keluar terbaik untuk mengambil suatu keputusan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun