3. Rationalization
Manajer Garuda Indonesia merasionalisasikan perbuatan kecurangan pada laporan keuangan dengan alasan bahwa laporan keuangan yang dibuat sudah sesuai dengan PSAK yang berlaku.
4. Capability
Manajer Garuda juga mampu melakukan kecurangan ini karena memang terdesak oleh keadaan serta KAP yang bersangkutan juga belum menerapkan sistem pengendalian mutu secara optimal terkait konsultasi dengan pihak eksternal.
Dari kasus fraud di atas diketahui bahwa faktor terbesar munculnya keinginan untuk bertindak curang bagi akuntan berasal dari diri sendiri. Selain dorongan diri sendiri, juga ada faktor eksternal yang mendorong seseorang untuk bertindak curang, yang tercantum dalam pendekatan fraud theory, diantaranya
Fraud Triangle Theory: Incentive, Opportunity, dan Rationalization.
Fraud Diamond Theory: Capability, Incentive, Opportunity, dan Rationalization.
Oleh karena itu, saat ini mahasiswa akuntansi dibekali pembelajaran etika yang diharapkan dapat mengarahkan mahasiswa menjadi seorang akuntan yang taat akan PSAK maupun peraturan-peraturan yang berlaku sehingga meminimalisir terjadinya kasus kecurangan di masa mendatang.