Mohon tunggu...
Dinda Oktarina
Dinda Oktarina Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswi Universitas Jambi

Selanjutnya

Tutup

Seni

" Dari Aksara Menuju Kain : Batik Incung Mendah Kincai, Warisan Sungai Penuh Kerinci yang Membanggakan Nusantara"

23 Mei 2025   20:31 Diperbarui: 23 Mei 2025   20:31 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meskipun mulai dikenal luas, Batik Incung masih menghadapi sejumlah tantangan, seperti minimnya regenerasi perajin, keterbatasan bahan baku alami, dan kurangnya akses permodalan bagi pelaku UMKM. Oleh karena itu, sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat menjadi sangat penting.

Diharapkan dengan promosi yang intensif serta dukungan dari berbagai pihak, Batik Incung mampu menjadi simbol kebangkitan ekonomi kreatif berbasis budaya di Kerinci dan sekitarnya. Lebih dari sekadar busana, Batik Incung adalah narasi identitas yang hidup simbol dari kejayaan masa lalu dan harapan masa depan. Dan generasi muda sangat diharapkan untuk dapat melestarikan warisan budaya kota sungai penuh kabupaten kerinci ini.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun