Sering menjadi perdebatan mahasiswa kura-kura (kuliah-rapat-kuliah-rapat) dan mahasiswa kupu-kupu (kuliah-pulang-kuliah-pulang). Perdebatan tersebut tidak akan pernah berakhir karena keduanya memiliki kegiatan yang sama-sama positif untuk mengisi waktu kosong daripada hanya sekedar kuliah.
Berorganisasi kampus bisa menjadi pilihan tepat bagi mahasiswa yang bingung menghabiskan waktu kosong setelah kuliah. Mulai dari bersosialisasi dengan warga kampus lainya hingga betul-betul mengikuti kegiatan untuk memupuk beberapa skills individu yang dirasa kurang.
Di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo salah satu organisasi kampus yang paling aktif dengan banyak kegiatan adalah Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi (Himakom Umsida). Organisasi yang sudah ada sejak prodi ilmu komunikasi di Umsida dibuka ini mempunyai 60 anggota aktif yang setiap bulan menggelar beberapa kegiatan positif seperti seminar. Selain itu kegiatan luar ruang seperti LKMTD (Latihan Kepemimpinan Mahasiswa Tingkat Dasar) juga rutin diadakan setiap tahunnya.
Tujuan dari LKMTD adalah mahasiswa baru diharapkan mampu bersosialisasi dengan mahasiswa lainya serta utamanya melatih jiwa kepemimpinan. Tahun 2019 misalnya, mengusung tema Akademis, Kritis, Solid, Inovatif diusung karena melihat pentingnya generasi muda untuk kritis dan solid serta memiliki wawasan yang inovatif. Ketua Himakom Umsida tahun 2018, Ardyata mengatakan bahwa ”Saya berharap teman-teman semua mau belajar, serta memiliki keinginan untuk mengembangkan pengetahuan dan tidak sekedar menjadi mahasiwa yang kuliah pulang. Dengan berorganisasi kita bisa mengembangkan kemampuan dan mengasah jiwa kepemimpinan,” ujarnya.
Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari dalam jangka waktu satu minggu. Hari pertama dibuka dengan perkenalan beberapa nama anggota aktif di Himakom Umsida dilanjutkan dengan sharing santai dengan Kaprodi dan beberapa dosen di prodi illmu komunikasi. Agar tak bosan, permainan di dalam ruangan juga dilakukan. Hari pertama ditutup dengan pembagian kelompok untuk kegiatan inti di hari kedua dan ketiga yang diadakan di Pondok Indah Celaket, Mojokerto. Lokasi tersebut dipilih selama 2 tahun berturut-turut karena suasana yang mendukung untuk peserta kegiatan tersebut melakukan rangkaian acara dengan fokus sekaligus menjadi ajang untuk refreshing dari kegiatan kampus normal yang melelahkan. (*)
