Kegiatan Pekarangan Pangan Lestari telah terlaksana pada tanggal 21 Juli 2022 di pekarangan milik keluarga Ketua Kelompok Wanita Tani, Ibu ipah. Kegiatan ini bekerja sama dengan Bu Ipah selaku Ketua dan para ibu anggota Kelompok Wanita Tani Sida Kencana. Kegiatan juga mengundang Bu Rose selaku Penyuluh Pertanian Desa Sidamulya dan Babinsa Desa Sidamulya. Kegiatan Pekarangan Pangan Lestari diharapkan dapat meningkatkan pemanfaatan pekarangan rumah untuk produksi pangan lokal seperti sayur-mayur dan buah-buahan, sekaligus meningkatkan ketahanan pangan warga Desa Sidamulya.
Kegiatan penanaman bibit menggunakan bibit palawija varietas IPB yang dititipkan oleh pihak IPB kepada mahasiswa KKN-T.
Pemanfaatan Daun Kelor menjadi Cemilan Sehat PUMO (Puding Moringa oleifera)
Puskemas Desa Sidamulya memiliki program inovasi UMKM 'Kake Fatmala (Katuk Kelor Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga') yang bertujuan meningkatkan pemanfaatan tanaman katuk dan kelor untuk pengobatan tradisional masyarakat. Program ini memiliki banyak manfaat bagi warga desa Sidamulya, tetapi dikarenakan adanya pandemi COVID-19, program ini sempat terhenti. Oleh sebab itu, tim KKN-T IPB 2022 bersama dengan Puskesmas Desa Sidamulya membangkitkan kembali program Kake Fatmala, salah satunya melalui sosialisasi dan demonstrasi pembuatan puding kelor yang dinamakan PUMO (Puding Moringa oleifera).
Acara sosialisasi dan demonstrasi pembuatan PUMO dilaksanakan pada tanggal 15 Juli 2022, berlokasi di Posyandu Melati 1, Desa Sidamulya, Kabupaten Cirebon. Acara ini dihadiri warga Desa Sidamulya, sebagian besar merupakan ibu hamil dan menyusui. Acara ini juga turut menghadirkan perwakilan Puskesmas Sidamulya dan Kelompok Wanita Tani. Sosialisasi dan demonstrasi pembuatan puding PUMO bertujuan memberikan edukasi kepada warga setempat mengenai manfaat daun kelor, terutama bagi para ibu hamil dan menyusui. Selain itu, acara ini juga diharapkan dapat memberikan inovasi pemanfaatan daun kelor menjadi produk camilan puding yang mudah, murah, dan lezat.
Acara diawali dengan demonstrasi pembuatan puding oleh mahasiswa KKN-T IPB 2022 yaitu Nadia Aulia dan Muhammad Syukron, meliputi penjelasan alat dan bahan yang dibutuhkan serta cara memasak yang dipraktekkan secara langsung di depan hadirin. Setelah itu, sosialisasi manfaat puding daun kelor dilakukan oleh mahasiswa KKN-T bersama dengan perwakilan Puskesmas. Para hadirin pun dapat turut serta mencicipi langsung puding kelor yang sudah dibuat oleh mahasiswa dan kader Puskesmas. Puding daun kelor dipilih menjadi inovasi terbaru mahasiswa KKN-T bersama Kake Fatmala karena daun kelor memiliki banyak manfaat, salah satunya meningkatkan produksi ASI bagi ibu menyusui, serta mengandung banyak vitamin, mineral, dan antioksidan yang dapat meningkatkan kesehatan. Selain itu, puding daun kelor mudah dibuat, tidak membutuhkan banyak biaya, serta memiliki rasa yang lebih enak dibandingkan dengan produk minuman daun kelor lainnya. Puding kelor yang ditambahkan pewangi vanili atau daun pandan dan gula memiliki rasa manis yang dapat mengurangi aroma langu khas daun kelor yang umumnya kurang disukai konsumen.