Mohon tunggu...
Dinda Luthfiyah
Dinda Luthfiyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa IPB

Halo! Saya Dinda Luthfiyah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Program KKN-T IPB di Desa Sidamulya, Kabupaten Cirebon

3 September 2022   13:37 Diperbarui: 3 September 2022   13:42 869
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyerahan secara Simbolis kepada Ibu Ipah selaku Ketua Kelompok Wanita Tani Sida Kencana (Dokpri)

Kegiatan Pekarangan Pangan Lestari telah terlaksana pada tanggal 21 Juli 2022 di pekarangan milik keluarga Ketua Kelompok Wanita Tani, Ibu ipah. Kegiatan ini bekerja sama dengan Bu Ipah selaku Ketua dan para ibu anggota Kelompok Wanita Tani Sida Kencana. Kegiatan juga mengundang Bu Rose selaku Penyuluh Pertanian Desa Sidamulya dan Babinsa Desa Sidamulya. Kegiatan Pekarangan Pangan Lestari diharapkan dapat meningkatkan pemanfaatan pekarangan rumah untuk produksi pangan lokal seperti sayur-mayur dan buah-buahan, sekaligus meningkatkan ketahanan pangan warga Desa Sidamulya.

Penanaman Bibit oleh Eric Tamado selaku Perwakilan Mahasiswa KKN-T (Dokpri)
Penanaman Bibit oleh Eric Tamado selaku Perwakilan Mahasiswa KKN-T (Dokpri)

Kegiatan penanaman bibit menggunakan bibit palawija varietas IPB yang dititipkan oleh pihak IPB kepada mahasiswa KKN-T.

Penyerahan secara Simbolis kepada Ibu Ipah selaku Ketua Kelompok Wanita Tani Sida Kencana (Dokpri)
Penyerahan secara Simbolis kepada Ibu Ipah selaku Ketua Kelompok Wanita Tani Sida Kencana (Dokpri)

Penyerahan Bibit kepada Anggota Kelompok Wanita Tani Sida Kencana (Dokpri)
Penyerahan Bibit kepada Anggota Kelompok Wanita Tani Sida Kencana (Dokpri)

Pemanfaatan Daun Kelor menjadi Cemilan Sehat PUMO (Puding Moringa oleifera)

Puskemas Desa Sidamulya memiliki program inovasi UMKM 'Kake Fatmala (Katuk Kelor Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga') yang bertujuan meningkatkan pemanfaatan tanaman katuk dan kelor untuk pengobatan tradisional masyarakat. Program ini memiliki banyak manfaat bagi warga desa Sidamulya, tetapi dikarenakan adanya pandemi COVID-19, program ini sempat terhenti. Oleh sebab itu, tim KKN-T IPB 2022 bersama dengan Puskesmas Desa Sidamulya membangkitkan kembali program Kake Fatmala, salah satunya melalui sosialisasi dan demonstrasi pembuatan puding kelor yang dinamakan PUMO (Puding Moringa oleifera).

Acara sosialisasi dan demonstrasi pembuatan PUMO dilaksanakan pada tanggal 15 Juli 2022, berlokasi di Posyandu Melati 1, Desa Sidamulya, Kabupaten Cirebon. Acara ini dihadiri warga Desa Sidamulya, sebagian besar merupakan ibu hamil dan menyusui. Acara ini juga turut menghadirkan perwakilan Puskesmas Sidamulya dan Kelompok Wanita Tani. Sosialisasi dan demonstrasi pembuatan puding PUMO bertujuan memberikan edukasi kepada warga setempat mengenai manfaat daun kelor, terutama bagi para ibu hamil dan menyusui. Selain itu, acara ini juga diharapkan dapat memberikan inovasi pemanfaatan daun kelor menjadi produk camilan puding yang mudah, murah, dan lezat.

Acara diawali dengan demonstrasi pembuatan puding oleh mahasiswa KKN-T IPB 2022 yaitu Nadia Aulia dan Muhammad Syukron, meliputi penjelasan alat dan bahan yang dibutuhkan serta cara memasak yang dipraktekkan secara langsung di depan hadirin. Setelah itu, sosialisasi manfaat puding daun kelor dilakukan oleh mahasiswa KKN-T bersama dengan perwakilan Puskesmas. Para hadirin pun dapat turut serta mencicipi langsung puding kelor yang sudah dibuat oleh mahasiswa dan kader Puskesmas. Puding daun kelor dipilih menjadi inovasi terbaru mahasiswa KKN-T bersama Kake Fatmala karena daun kelor memiliki banyak manfaat, salah satunya meningkatkan produksi ASI bagi ibu menyusui, serta mengandung banyak vitamin, mineral, dan antioksidan yang dapat meningkatkan kesehatan. Selain itu, puding daun kelor mudah dibuat, tidak membutuhkan banyak biaya, serta memiliki rasa yang lebih enak dibandingkan dengan produk minuman daun kelor lainnya. Puding kelor yang ditambahkan pewangi vanili atau daun pandan dan gula memiliki rasa manis yang dapat mengurangi aroma langu khas daun kelor yang umumnya kurang disukai konsumen.

Demonstrasi Pembutan PUMO oleh Mohammad Syukron (Dokpri)
Demonstrasi Pembutan PUMO oleh Mohammad Syukron (Dokpri)

Penjelasan Cara Pembuatan dan Khasiat PUMO oleh Nadia Aulia (Dokpri)
Penjelasan Cara Pembuatan dan Khasiat PUMO oleh Nadia Aulia (Dokpri)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun