Mohon tunggu...
Dinda Ishma Nadhila
Dinda Ishma Nadhila Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswi Uin Malang

Man Jadda wa Jadda

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Deteksi Awal untuk "Perkembangan Karakteristik Anak" Lebih Baik

3 Desember 2020   14:30 Diperbarui: 3 Desember 2020   15:10 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
PowerPoint Module 1 Pertumbuhan Dan Perkembangan Anak - Bing images

Perkembangan kognitif mempunyai 2 perkembangan utama yaitu :suatu teori pembelajaran dan teori kognitif. Konsep utama dari pembelajaran yaitu suatu untuk memahami bayi (pelaziman). Terdpat dua pelaziman untuk bayi yaitu : pelaziman kasik, yaitu pelaziman jika stimulus awalnya netral seperti bunyi bel yang berbuyi. Lalu yang kedua yaitu pelaziman instrumental, ketika anak bayi sedang di momong oleh ayah ibunya lalu anak tertawa saat di gelitiki. Seorang ahli perkembangan dalam teori perkembangan kognitif anak, yaitu John Piaget mengemukaan perkembangan kognitif terdapat empat tahapan yaitu :

  1. Tahapan perkembangan sensori motorik yaitu terjadi pada anak usia 0-2 tahun
  2. Tahapan perkembangan pra operasional yaitu terjadi pada anak usia 2-7 tahun
  3. Tahapan perkembangan konkrit operasional yaitu terjadi pada anak usia 7-11 tahun
  4. Tahapan perkembangan formal operasional yaitu terjadi pada anak usia 11- 15 tahun
  • Perkembangan Sosio Emosional

Para pakar psikologi mengemukakan terdapat tiga temperamen pada anak yaitu :

Pertama, anak mudah diatur. Berarti ini menandakan anak mudah beradaptasi dengan lingkungannya, anak mau untuk mengikuti perintah orang tua saat makan secara teratur tidur sesuai dengan waktunya dan senang bermain dengan teman barunya tanpa berpilih-pilih.

Kedua, anak sulit diatur. Pada anak yang sulit diatur maka akan tidak mudah beradaptasi dengan teman baru, mudah menangis dan suka menolak rutinitas sehari-harinya.

Ketiga, anak membutuhkan waktu pemanasan yang lama. Pada umumnya anak akan terlihat pasif dan agak malas untuk elakukan sesuatu.

     Dari pernyataan di atas merupakan salah satu temperamen anak saat kacil tentunya ini juga berkaitan dengan orang yang mengasuh anak saat anak masih kecil. Saat anak usia berumus 1 tahun anak sangat senang dengan bermain dengan kesendiriannya, lalu umru 1.5 tahun anak mulai beradaptasi dengan untuk bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya. Lalu pada anak umur 2-6 tahun anak sudah mulai perkembangan emosinya secara aktif, apabila di ganggu anak akan meluapkannya dengan cara marah.

  • Perkembangan Bahasa

     Bahasa merupakan alat komunikasi sehari-hari, tidak hanya anak saja tapi sampai orang lanjut usiapun membutuhkan bahasa dalam berinteraksi dengan orang lain. Anak akan berlajar bahasa mulai dalam kandungannya. Dalam kandungan anak akan secara aktif menendang-nendang dalam perut itu juga termasuk komunikasi anak. Lalu setelah lahir anak akan berkomunikasi dengan menangis apabila lapar, tersenyum apabila melasa bahagia.

     Pada usia 1 tahun anak mulai belajar satu kata atau periode holoprastik. Seirin bertambah umur anak lama-kelamaan kosa kata anak akan lancar dengan sendirinya. Tentunya dalam hal bahasa juga memerlukan dukungan oleh orang tuanya untuk mengajak anak berkomunikasi saat masik kecil agar anak setelah dewasa tidak pasif dalam hal komunikasi.

  1. Lalu apakah faktor-faktor yang mempengaruhi anak dalam cepat berbicara yaitu :
  2. intelegrasi yaitu anak yang cerdas akan mudah menangkap kosa kata dalam  berbicara sehingga memudahkan anak untuk epat berbicara
  3. Posisi urutan anak. Pada anak sulung di dorong oleh orang tuanya untuk berbicara lebih aktif dari pada adiknya
  4. Status kelas ekonomi yang rendah cenderung teorganisasi dari pada kelas atas sampai menengah.
  5. dll

2. Tugas Perkembangan Anak Usia Dini

     Menurut Havighurst tugas perkembangan anak sebagai "tugas yang muncul pada kurun waktu tertentu dan dalam rentan kehidupan individu tertentu. Jika tugas  dapat diselesaikan dengan baik maka akan menghasikan perkebangan yang baik dan membawa kebahagiaan dalam pengerjaan tugas selanjutnya, akan tetapi jika tugas tersebut belum selesai di kerjakan maka akan membawa dampak pada perkembangan anak dan akan menjadikan penolakan pada tugas yang akan datang.

     Tugas perkembangan pada anak usia dini di mulai dari umur kanak-kanak 2-13 tahun. Lalu usia anak-anak dibagi menjadi dua yaitu usia pra sekolah dan sekolah.  Usia pra sekolah anak juga dapat disebut dengan masa usia anak-anak awal dan usia anak sekolah disebut dengan usia anak-anak akhir.

  • Usia Kanak-kanak awal (2-6 tahun)\

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun