Mohon tunggu...
Dinda Farida Putri Bahari
Dinda Farida Putri Bahari Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kegiatan MBKM-Magang di Club SPOP Pencak Silat Jawa Timur Kota Malang

26 Desember 2023   15:40 Diperbarui: 27 Desember 2023   23:04 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Official Event Blambangam Championship

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengeluarkan kebijakan untuk perguruan tinggi yang dikenal dengan “Merdeka Belajar Kampus Merdeka” (MBKM). Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka terdiri dari beberapa bentuk kegiatan pembelajaran di luar perguruan tinggi, salah satunya melakukan Magang/Kerja Praktek Lapangan (KPL) di instansi atau tempat kerja lainnya. Universitas Negeri Malang merupakan salah satu Lembaga Pendidikan tinggi yang diberikan kewenangan untuk menyelenggarakan program tersebut.  Magang diluar Lembaga perguruan tinggi telah dilaksanakan oleh prodi-prodi di UM. Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan  bimbingan dosen lapangan, dan pembimbing lapangan (pamong), sehingga diharapkan dapat memberikan pengalaman kontekstual saat berada di lapangan untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa secara utuh, dan dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik sebagai modal dasar dalam mengembangkan profesionalisme untuk menjalankan  profesi tertentu.

Program MBKM-Magang merupakan bentuk pengaplikasian mata kuliah wajib yang harus dijalankan oleh mahasiswa Departemen Pendidikan Kepelatihan Olahraga, Fakultas Ilmu Keolahragaan. Magang merupakan program kampus Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang dimana bertujuan untuk meningkatkan keterampilan baik  softskill maupun hardskill dalam suatu bidang profesi. Tujuan khusus dari kegiatan ini untuk memberikan pembelajaran bagi mahasiswa agar dapat mempraktekkan teori yang sudah ada dibangku perkuliahan, dengan demikian, mahasiswa dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik sebagai modal dasar dalam mengembangkan profesionalisme sebagai seorang pelatih. adapun tujuan lain diantaranya:

  • Mahasiswa dapat belajar langsung dilapangan (experiential learning) dan dapat mempraktekan teori yang sudah dipelajari dibangku perkuliahan, dengan demikian, mahasiswa dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik, sehingga akan lebih mantap dalam memasuki dunia kerja dan karirnya
  • Meningkatkan hard skills (keterampilan, complex problem solving, analytical skills, dan sebagainya) dan soft skills(etika profesi/kerja, komunikasi, kerjasama, dsb.) mahasiswa sesuai dengan bidang keahlian.

Instansi yang menjadi tempat magang mahasiswa ini adalah SPOP Pencak Silat Jawa timur yang berlokasi di Sport Center Dispora Kota Malang, Jalan Tenes No. 1, SMK 1 Muhammadiyah Kota Malang, dan Lapangan Rampal Kota Malang. Hasil dari observasi lapangan, atlet yang mengikuti latihan merupakan atlet usia remaja yang dipilih melalui tahap seleksi terbuka. Sarana Prasarana yang digunakan antara lain : (Gedung Dispora Kota Malang Lantai 3, Matras, Peching pad, Cone, Samsak Gantung dan lain-lain)

Pelaksanaan Magang ini dimulai pada tanggal 28 Agustuts 2023 -- 16 Desember 2023. Kegiatan ini diikuti oleh dua Mahasiswa Pendidikan Kepelatihan Olahraga, peran mahasiswa sebagai asisten coach , official saat pertandingan dan lain-lainTentu saja dalam  pembinaaan ini mahasiswa melakukan pembinaa  melalui proses pembinaan yang sistematik, terencana, teratur dan berkesinambungan. Pembinaan di Club SPOP Pencak Silat memegang peranan yang penting dalam rangka mewujudkan atlet-atlet yang berprestasi. Sasaran pembinaan olahraga adalah untuk mencapai prestasi setinggi-tingginya.

Adapun deskripsi pekerjaan mahasiswa saat melakukan kegiatan MBKM-Magang

Berdasarkan arahan dan hasil komunikasi antara mahasiswa dan pelatih pamong yaitu Ibu Kurniasari Fatimah, SH. Peran mahasiswa pada lokasi magang yaitu sebagai asisten pelatih sekaligus pelatih saat pelatih pamong tidak hadir dilatihan. Mahasiswa bertanggung jawab sesuai dengan tugas dan peran masing-masing mahasiswa meliputi beberapa tugas seperti berikut.

  • Membuat Program latihan sesuai dengan program latihan yang sudah terpogram dan sistematis mengacu pada program latihan jangka Panjang, menengah, dan jangka pendek dengan memperhatikan volume dan intensitas latihan setiap program latihan yang berjalan
  • Mengkoordinir jalannya latihan mulai awal hingga akhir latihan
  • Menganalisis dan mengamati pertandingan atlet-atlet SPOP pada setiap Event yang sedang diikuti (menganalisis performance atlet ketika bertanding)
  • Mahasiswa bertugas menjadi team logistik saat event sedang berjalan
  • Mahasiswa bertugas Mendaftarklan, Memeriksa dan  Menyiapkan Administrasi atlet saat akan mendaftar dalam suatu event
  • Mahasiswa bertugas menjadi Official saat pertandingan sedang berlangsung dan mengamati jalannya pertandingan.
  • Mahasiswa bertugas mengurus transportasi, akomodasi atlet dan pelatih saat akan keberangkatan menuju event luar daerah
  • Mahasiswa sebagai Trainer setiap jalannya kegiatan latihan (Membuat program latihan, pemegang peching pad, time keeping, sekaligus motivator saat atlet sedang mengalami under performance

Setiap Instansi/Club menghadapi beragam kekuatan internal maupun eksternal di satu sisi, Sebagai Langkah awal dalam perencanaan startegis dalam club mahasiswa perlu mengidentifikasi dan mengevaluasi faktor-faktor strategis apa yang dapat membantu club untuk mengatasi kesulitan di instansi ini. Maka dari itu mahasiswa magang melakukan identifikasi SWOT di club SPOP Pencak Silat Jawa Timur

  • Strengt (Kekuatan) : Pelatih SPOP Merupakan pelatih yang mempunyai lisensi pelatih nasional, beliau merupakan mantan atlet yang memiliki banyak pengalaman di level kancah nasional. manajemen latihan SPOP berjalan dengan cukup baik, SPOP merupakan club resmi yang dinaungi oleh dispora jatim sebagai pembibitan dan pengembangan prestasi olaragawan di jawa timur dengan melibatkan  KONI, Pengprov Cabor, dan FIKK Unesa, dan banyak melahirkan atlet-atlet berbakay
  • Wearkness (Kelemahan):  Kurangnya sikap displin waktu atlet dalam latihan dikarenakan atlet merupakan pelajar yang duduk dibangku SMA, kurang teraturnya jadwal latihan atlet dikarenakan kesibukan pelatih pada bidang pekerjaannya, sehingga tidak ada pelatih lain yang dapat menggantikan. terkendalanya jadwal latihan dikarenakan curah hujan yang tinggi akhir-akhir ini, dan atlet memiliki banyak kegiatan atau tugas sekolah
  • Opportunity (Peluang) : Berpeluang untuk mengikuti berbagai event pertandingan, Berkesempatan untuk menciptakan atlet berbakat karena didukung oleh berbagai faktor eksternal  (pengalaman pelatih, sarana prasarana, program latihan yang sistematis dll)
  • Threats (Ancaman)  : Faktor ancaman atau hambatan dalam SPOP Pencak silat sangat berpengaruh dalam pelaksanaan manajemen latihan hambatan yg dihadapi adalah kurangnya fasilitas matras dan gedung sehingga harus menggunakan sarana prasarana smk

Untuk Mengatasi permasalah yang teridentifikasi dalam analisis SWOT diatas, maka penulis memiliki saran dan solusi diantaranya

  • Head coach diharapkan mempunyai asisten pelatih agar dapat memonitoring atau menggantikan beliau saat terkendala dengan kesibukan pekerjaan
  • Mempertahankan komunikasi antara pelatih dan atlet, menjalin hubungan yang baik antara peserta magang, pelatih dan atlet.
  • Membuat program latihan yang lebih menarik dan efektif untuk mencapai prestasi maksimal perencanaan dan pemprograman latihan harus disusun sesuai dengan tahapan-tahapan latihan yang benar.
  • Menumbuhkan rasa kekeluargaan melalui diskusi dan evaluasi bersama setiap akhir sesi latihan
  • Menumbuhkan motivasi tinggi baik dari dalam diri atlet maupun motivasi ekstern
  • Pemahaman terkait cedera dalam olahraga khusus nya pencak silat perlu di tingkatkan oleh atlet maupun pelatih, hal tersebut untuk meminimalisir terjadinya cedera saat program latihan berjalan

Implementasi Solusi

  • Memberikan Program latihan yang menarik dan efektif sesuai dengan tahapan periodisasi sesuai dengan kebutuhan, kondisi situasi atlet (Variasi dan model latihan yang beragam)
  • Menjalin komunikasi antara pelatih, peserta magang, dan atlet layaknya seperti teman, tetapi tetap menjaga attitude dan bersikap professional saat sesi latihan berjalan
  • Menjalin pendekatan kepada atlet saat sesi latihan berakhir dengan berkumpul Bersama, dan berperan sebagai motivator saat atlet mengalami kejenuhan latihan atau sedang mengalami problem
  • Pemberian Motivasi dan dorongan kepada atlet saat sesi latihan sedang berjalan (ketika atlet mengalami under performance dan kelelahan saat sesi latihan berjalan, disini tugas pelatih sebagai pendorong atau motivator agar atlet tetap melakukan program latihan dengan maksimal. Hal tersebut berupa bentuk komunikasi verbal yang memberikan semangat atau dorongan kepada atlet)

Gambar 2. Pemberian Program Latihan Teknik (Dokpri)
Gambar 2. Pemberian Program Latihan Teknik (Dokpri)

Gambar 3. Pemberian Program Latihan Fisik (Dokpri)
Gambar 3. Pemberian Program Latihan Fisik (Dokpri)

Hasil dari kegiatan ini mahasiswa mendapatkan banyak pengetahuan secara nyata dalam menerapkan ilmu yang diperoleh di bangku perkuliahan, mendapatkan pengalaman di dunia kerja khususnya pelatih. Manfaat nyata yang diperoleh oleh mahasiswa yaitu sarana  mengaplikasikan ilmu di dunia kerja, mempelajari proses industri di dunia kerja, dan memperoleh bahan tugas akhir dan menyelesaikan SKS mata kuliah. Manfaat yang diperoleh  klub/institusi yaitu menumbuhkan rasa sinergi dengan perguruan tinggi, memperoleh tenaga kerja  dan mengurangi pembiayaan pelatihan dari hadirnya mahasiswa magang.

Evaluasi kegiatan dalam kegiatan MBKM-Magang tentunya tidak terlepas dari kegiatan evaluasi, evaluasi adalah suatu proses yang dilakukan dalam rangka menentukan kebijakan dengan terlebih dahulu mempertimbangkan nilai-nilai positif dan keuntungan suatu program, serta mempertimbangkan proses serta teknik yang telah digunakan untuk melakukan penilaian, hal terpenting dan perlu ditekankan dalam menentukan program, Evaluasi kegiatan MBKM-Magang  dilakukan oleh coach di SPOP Pencak Silat Jawa Timur dan evaluasi ini berguna bagi peserta magang untuk menambah pengetahuan dan memperbaiki serta meningkatkan keterampilan peserta magang dalam melatih. Evaluasi tersebut berupa keefektifan program latihan yang sedang dijalankan, tentang pembuatan inovasi program yang disesuaikan dengan estimasi waktu, dan jumlah atlet yang latihan, evaluasi bagaimana sikap kita menghadapi berbagai macam atlet dengan karakteristik yang berbeda, ada beberapa atlet yang memiliki daya juang dan motivasi yang sangat tinggi saat latihan dan sebagainya. Tentunya hal ini akan menjadi tugas para pelatih untuk memperbaiki bahwa pentingnya tujuan awal (Goals setting) dalam latihan sehingga program yang diberikan pun sesuai dengan tujuan dan takaran suatu kemampuan atlet.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun