Mohon tunggu...
Dina Sulistiana
Dina Sulistiana Mohon Tunggu... Mahasiswi Universitas Jember

Program Studi Agronomi Fakultas Pertanian

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN UMD 2022: Dusun Biser sebagai Primadona Desa Gubrih

25 Agustus 2022   06:45 Diperbarui: 25 Agustus 2022   08:18 465
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Pemandangan Dusun Biser (Dokpri)

Dataran tinggi selalu menawarkan keindahan alam yang tidak bisa dilewati  begitu saja. seperti salah satunya keindahan dataran tingggi yang ditawarkan oleh Dusun Biser, Desa Gubrih, Kec. Wringin, Kab. Bondowoso.

Dusun tertinggi yang dimiliki Desa Gubrih ini terbagi dua bagian yakni, Dusun Biser Timur dan Dusun Biser Barat.
Dusun Biser berada di ketinggian 1200 Mdpl sehingga kita dapat melihat pemandangan Kota Bondowoso.

Untuk mencapai puncak dusun biser, pendaki harus melewati jalan yang cukup terjal. Namun ketika sampai di puncak lelah kami terbayarkan dengan suguhan pemandangan yang terlihat dari puncak.

Pemandangan di bagian timur dusun biser memberikan keindahan tampak pegunungan yang berkelok. Suasana yang sejuk menambah kesan nyaman dan tentram, ditambah kicauan burung yang menari kesana kemari.

gambar 2. Tapak Landscape Alami Dusun Biser (Dokpri)
gambar 2. Tapak Landscape Alami Dusun Biser (Dokpri)
Di Dusun Biser mayoritas penduduk bekerja sebagai peternak dan petani. Produk asli Dusun Biser yang paling digandrungi oleh masyarakat adalah madu hutan.

Namun, pemenuhan akan permintaan Madu Hutan Biser tidak dapat terpenuhi karena produksi yang rendah. Rendahnya produksi madu ini dipengaruhi banyak faktor salah satunya adalah musim berbunga. Jumlah ketersediaan bunga menentukan kuantitas madu yang dihasilkan.

Gambar 3. Pemandangan Biser dari Ketinggian/Puncak (Dokpri)
Gambar 3. Pemandangan Biser dari Ketinggian/Puncak (Dokpri)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun