Mohon tunggu...
dina sirait
dina sirait Mohon Tunggu... Mahasiswa UNPAM

Saya adalah mahasiswa jurusan akuntansi perpajakan di Universitas Pamulang. Saya juga tertarik dibidang penelitian dan analisis data. Selain itu saya juga tertarik di bidang hitung hitungan yang biasanya disebeut matematika. Salah satunya mempunyai pengalaman mengikuti olimpiade tingkat SMA . Mungkin itu saja dari minat dan pengalaman saya .

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Neraca Pembayaran

3 Oktober 2025   17:15 Diperbarui: 3 Oktober 2025   17:13 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pertemuan 11.

neraca  pembayaran adalah catatan statistik atau ringkasan tentang tranksaksi ekonomi internasional yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk negara lainnya.

Kesimpulan saya adalah : 

Neraca pembayaran sangat penting karena:

1. Bisa menunjukkan kesehatan ekonomi nasional. Kalau defisit besar, artinya pengeluaran luar negeri lebih besar daripada pemasukan, yang bisa menekan nilai tukar rupiah.

2. Jadi alat pertimbangan pemerintah dalam membuat kebijakan moneter dan fiskal, misalnya pengaturan impor, dorongan ekspor, atau menarik investasi asing.

3. Bisa jadi sinyal bagi investor internasional apakah suatu negara stabil atau berisiko.

        Namun, menurut saya neraca pembayaran bukan hanya soal angka surplus atau defisit. Yang lebih penting adalah kualitas aliran dana itu sendiri. Misalnya, lebih sehat jika surplus diperoleh dari ekspor barang dan jasa produktif dibanding hanya dari utang luar negeri. Begitu juga, investasi asing yang masuk harus dikelola agar benar-benar menambah kapasitas produksi, bukan sekadar mengalir keluar lagi sebagai keuntungan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun