Mohon tunggu...
Dina Rustiani
Dina Rustiani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi : menyanyi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Reina Azzura

18 Oktober 2022   20:27 Diperbarui: 18 Oktober 2022   20:32 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Reina Azzura
    Reina Azzura, ia adalah seorang gadis yang yang selalu ceria. Ia lahir di kota hujan, ditengah keluarga kecil yang bahagia. Namun kebahagian itu pudar saat ia duduk di bangku sekolah dasar, ayah dan ibunya bercerai. Ia menjalani hidup yang penuh trauma tetapi dia tetap mengembangkan senyumnya kepada semua orang yang ia kenal, walaupun sebenarnya hatinya begitu kesepian. Ia selalu menghibur semua orang untuk melampiaskan rasa sedih di dalam hatinya. Reina adalah orang anak yang aktif, pintar, dan cantik. Sejak ia duduk di bangku sekolah dasar, ia banyak di suka oleh laki-laki populer di sekolahnya, tak heran banyak teman perempuannya yang menjauhinya karena cemburu terhadapnya.
    Menduduki bangku SMP Reina masuk sekolah favorit di salah satu kota hujan. Ia sangat aktif dalam mengikuti organisasi di sekolahnya yaitu OSIS. Ia mencalonkan dirinya menjadi ketua osis, nanti keinginannya tersebut tidak tercapai, sehingga dia hanya menjabat sebagai sekretaris osis, namun hal tersebut tidak menyurutkan semangatnya untuk tetap aktif di organisasi. Banyak sekali teman sekolah bahkan kakak kelas populer di sekolahnya yang menyukainya sampai ia sering dilabrak orang kakak kelas perempuannya. Tetapi hatinya tidak pernah tertarik oleh siapun kecuali kepada seorang teman osisnya yang bernama Thoriq Athala.
     Thoriq Athala, seorang anak tunggal dari keluarga yang berada sejak ia kecil. Ia adalah seorang anak yang sangat periang dan sering sekali menghibur teman-temannya karena tingkah lucunya. Ia menjabat sebagai wakil ketua osis di sekolahnya.
     Berawal dari satu proker yang sama Raina dan Thoriq menjadi dekat. Dan pada akhirnya Thoriq mulai menyukai reina dan mulai mendekatinya.
    Hari itu ada satu proker yang mengharuskan Osis SMP YPHB untuk meninggalkan kelas, dan mendapatkan dispensasi untuk tidak memasuki kelas. Hari ini awal mula cerita mereka dimulai. Setelah selesai mengerjakan proker semua anak osis berkumpul di ruang osis untuk beristirahat, saat itu reina sedang banyak hal yang ia pikirkan. Tetapi disatu sisi Thoriq menyadari akan hal tersebut. Ia bercanda gurau dengan yang lainnya alibi agar  dapat menghibur Reina, dan hal tersebut berhasih membuat Reina tertawa dan mengembangkan senyum indahnya. Thoriqpun merasa senang akan hal itu.
Reina : " Hahaha lucu bgt si thoriq."
Nazra : " emang dia orangnya sedikit gila."
Elin : " jangan heran sama dia, kalau lu galau dateng aja ke dia, pasti lu ngakak tiap saat."
Reina : " iya juga tiap hari aja gua sama dia biar seneng terus." Sambil melihat thoriq Raina tersenyum. Dari kejauhan Thoriq pun menyadari hal itu dan membalas senyumannya.
      Sore hari itu thoriq dan teman osisnya bermain basket setelah mengerjakan proker. Raina yang sedang duduk di bangku pinggir lapangan basket menikmati suasana langit sore yang indah di SMP YPHB. Tanpa sengaja ia melihat Thoriq yang sedang bermain basket, tiba tiba senyumnyanpun mengembang tanpa ia sadari.
Elin : "lu senyum senyum ke siapa rei."
Reina : "Hah, apaan si eng engga ko.. "
Nazra :"halah ada thoriq disitu lin. "
      Hari mulai gelap. Setelah selesai bermain basket. Tiba-tiba Thoriq pun menghampiri Reina.
Thoriq :"Hai rei, lu mau balik?"
Reina :"eh riq, iya nih lagi nunggu grab."
Thoriq:"bareng gua aja, mau ga?"
Reina :"hmm, emang rumah kira searah ya?bukannya rumah lu deket ya?"
Thoriq :"gapapa sekalian isi bensin."
Reina :"hahaha ngapain jauh-jauh si riq? Orang disitu juga ada pom bensin. Tapi kalau lu mau isi lebih jauh boleh."
     Sambil tersenyum menahan tawa reina berjalan menuju parkiran. Thoriq yang tersipu malu serta terpana melihat senyum reina yang sangat manis. Setelah sampai di depan gerbang rumah Reina,
Thoriq :"Jangan lupa mandi ya bau"
Reina:" dih enak aja, lu tuh abis keringetan juga"
Thoriq :" yaudah gua balik ya."
Reina : " oh iya thanks ya, jangan lupa isi
 ZB bensin hahaa."
     Tanpa menjawabnya thoriq hanya tersenyum melihat reina. Di sepanjang jalanpun Thoriq tersenyum senang, ia tidak menyangka bisa mengantar Reina pulang, perempuan yang selama ini ia sukai.
    Kini setiap hari Thoriq selalu mengantar Reina pulang, padahal rumahnya jauh dari reina. Dan merekapun sering kencang di hari libur.
Thoriq :"rei, gua mau ngomong serius."
Reina: " ngomong aja kali biasanya juga lu langsung ngomong aja ga bilang."
Thoriq: "hmmm..."
Reina : "mau ngomong apa riq?"
Thoriq : " gua kayaknya suka deh sama lu."
Reina : "hah? Serius?!"
Thoriq :" iya rei, sebenerna dari dulu tapi gua baru bilang sekarang. "
Reina hanya terdiam karena tidak menyangka atas apa yang thoriq katakan.
Thoriq :" jadi gimana rei?"
Reina tidak menjawabnya hanya menganggung dan tersenyum.
     Mereka menjalani hari-hari sebagai sepasang kekasih. Reina merasa kehidupannyapun berubah sejak adanya thoriq, ia mempunyai tempat cerita bahkan tempat untuk pulang. Baginya Thoriq adalah orang yang ia selalu ada untuknya.
     Namun setelah 3 tahun mereka menjalin hubungan, Reina memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya ke Asrama pedantren Modern. Reina masih bingung untuk memberitahu thoriq, Bagaimana kelanjutan hubungan mereka tunggu cerita selanjutnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun