Cimahi 29 Mei 2025, Situ Lembang Dano, situ mungil ini terletak di Kampung Lapang Pies, Desa Cipada, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat.
Situ ini meskipun mungil, tentunya memiliki pesona yang tidak boleh dilewatkan, berada di kaki Gunung Burangrang, Lembang Dano memiliki suasana yang asri dan sejuk. Sumber air Situ Lembang Dano berasal dari lingkungan sekitar, jadi meskipun musim kemarau situ tersebut tidak pernah surut.
Situ ini dinamakan Lembang Dano, tentunya ada alasan dibalik penamaan tersebut, kami mencoba menulusuri arti nama tersebut dan bertemu dengan Rizam warga sekitar yang sudah tinggal 20 tahun di wilayah tersebut, "Kalau nama, dari dulu belum bisa ada yang jawab kalau urusan nama, kemungkinan besar Lembang Dano diambil dari dua kampung yang berdekatan bernama Kampung Lembang dan Kampung Dano" ujar Rizam, ketika kami menanyakan alasan dinamakannya Lembang Dano.
Dulu Situ Lembang Dano menjadi tempat wisata yang populer, Lembang Dano menjadi tempat wisata keluarga dan surga bagi para pemancing. Namun, kini itu semua tinggal cerita, Lembang Dano kini belum ada lagi pengelolanya. "Pernah tahun 2018 ada yang menyewa situnya, dia bikin tempat main, terus bikin saung-saung kecil. Lalu, tahun 2020 dikelola oleh Bumdes sampai tahun 2022. Namun, Bumdes mengalami keterbatasan dana, lalu diserahkan kepada Pokdarwis yang dibawahnya ada karang taruna yang mengelola langsung Lembang Dano" tutur Rizam.
"Sampai saat ini tahun 2025 belum ada pengelola kembali, tetapi jika ada wisatawan ingin membuat acara camping untuk sekolah atau kampus, bisa melalui karang taruna desa atau orang sekitar situ tersebut" ujar Rizam. Jadi, wisatawan masih bisa menyelanggarakan acara di Situ Lembang Dano, apalagi untuk saat ini selain kegiatan camping, mengunjungi situ tersebut belum ada karcis, jadi wisatawan bisa menikmati keindahan situ tersebut atau memancing. Lalu, wisatawan tidak usah khawatir, meskipun belum ada pengelola, Situ Lembang Dano tetap menyediakan fasilitas, seperti toilet dan gasebo.
Saat Situ Lembang Dano masih ramai pengunjung, tentunya membawa dampak positif bagi masyarakat sekitar, khususnya ekonomi. "Wakut dikelola Bumdes, alhamdulillah warga lokal terbantu ekonominya, melalui berdagang" tutur Rizam. Pemerintah daerah tentunya tidak diam melihat situasi tersebut, Rizam menuturkan "kemarin juga baru main orang dinas dari Kabupaten Bandung Barat, ada dinas pariwisata, dinas pertanian, dan dinas perikanan. Mungkin kedepannya, ada tindak lanjut dari pemerintah, karena jika tidak ada, dua atau tiga tahun lagi situ iini akan hilang, karena situnya mulai pendangkalan."
Masyarakat sekitar tentunya ingin Situ Lembang Dano dikelola lagi, karena membawa dampak yang baik bagi masyarakat sekitar. Harapan bermunculan dari masyarakat sekitar, salah satunya dari Rizam, beliau menuturkan "kalau saya sebagai warga sini asli yang sudah tinggal 20 tahun di sini, dari tahun ke tahun harapan saya masih sama, ingin tempat ini rame, jadi tempat wisata terkenal, tidak hanya di Kabupaten Bandung Barat, tetapi di Jawa Barat, mungkin di luar Jawa Barat juga, untuk masyarakat setempat bisa menjadi peluang usaha, membuka lapangan pekerjaan lebih banyak, dan lebih produktif."
Reporter: Senny Saikha Maharani
Penulis: Fauzi Abdilah
Editor: Muchlis Rakananda
Fotografer: Dina Risvani Utami