Mohon tunggu...
dinar hamidah
dinar hamidah Mohon Tunggu... Mahasiswa

Menyanyi, berkebun

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Literasi Bijak Untuk Jiwa Kritis

15 Oktober 2025   19:15 Diperbarui: 15 Oktober 2025   19:15 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Di era digital ini, semua informasi yang disediakan sangat mudah di dapat. Dengan ini, masyarakat diharapkan untuk memanfaatkannya dengan baik. Sehingga literasi juga dibutuhkan dalam meningkatkan pemikiran kritis. Kemampuan literasi tidak hanya terbatas pada membaca dan menulis, tetapi juga mencakup kemampuan memahami, menyeleksi, dan menggunakan informasi secara kritis. Masyarakat modern setiap hari dihadapkan pada berbagai sumber informasi melalui media sosial, berita daring, dan konten digital lainnya. Tanpa kemampuan literasi yang baik, seseorang mudah terpengaruh oleh berita palsu atau informasi yang menyesatkan. 

 Oleh Karena itu, kita harus bijak dalam melakukan literasi digital. Kita setidaknya mempunya paling tidak 2 sudut pandang untuk mengetahui kebenaran yang lebih mendalam. Dengan menggabungkan teori Empiris dan rasionalis, yaitu dengan pengumpulan fakta dan berpikir logis kita tidak akan mudah terpengaruh oleh berita palsu yang beredar di media sosial. Dalam dunia pendidikan, siswa yang memiliki kemampuan literasi informasi akan lebih mudah memahami materi pembelajaran yang bersumber dari internet. Selain itu, literasi juga berperan dalam membentuk karakter kritis dan kreatif yang dibutuhkan di dunia kerja maupun kehidupan sosial. 

Literasi tidak hanya meningkatkan kemampuan seseorang dalam memahami bacaan, tetapi juga menumbuhkan jiwa kritis dalam berpikir. Melalui kegiatan membaca dan menulis, individu belajar membedakan antara fakta dan opini serta menilai kebenaran suatu informasi. Di era digital yang penuh arus informasi, kemampuan literasi membuat seseorang lebih selektif dalam menerima dan menyebarkan berita. Dengan demikian, literasi menjadi dasar penting bagi pembentukan generasi yang cerdas, kritis, dan mampu berpikir logis dalam menghadapi berbagai persoalan kehidupan.  

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun