Mohon tunggu...
Dinar DewiDewok
Dinar DewiDewok Mohon Tunggu... Menulis berarti menjadi aku

Konselor dan Alumni KPI UMY

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

"Menjajal" Jadi Seniman di UKM Teater Tangga

9 Maret 2024   14:44 Diperbarui: 9 Maret 2024   14:53 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Setelah Pementasan di MILAD UMY (dokpri)

UMY dan Segudang UKM di dalamnya

Bukan UMY jika tidak bisa menjadi wadah pengembangan diri mahasiswa. Bersumber dari laman akun LPKA UMY, UKM di UMY saat ini terdiri dari :

  • UKM PSM " SunShine Voice"
  • UKM musik
  • UKM Bulu Tangkis
  • UKM Seni dan Karawitan "Sentakamudya"
  • UKM Pramuka
  • UKM Teater Tangga (TeTa)
  • UKM Orchestra " Sang Surya Philharmonic"
  • UKM Basket
  • UKM Karate
  • UKM Koperasi Mahasiswa (KOPMA)
  • UKM Tapak Suci
  • UKM Kepanduan Hisbul Wathan
  • UKM Kelompok Penelitian Mahasiswa
  • UKM Sepak Bola dan Futsal
  • UKM Relawan
  • UKM KSR PMI
  • UKM Bahasa Arab "Al Mujadid"
  • UKM Bola Voli
  • UKM LPTQ (Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an)
  • UKM MAPALA (Mahasiswa Pecinta Alam)
  • UKM SEA (Bahasa Inggris)
  • UKM Nuansa (Penerbitan dan Pers)
  • UKM MM Kine Klub (Film)
  • UKM RPC (Fotography)
  • UKM UKI JAA ( Dakwah)
  • UKM MENWA (Resimen Mahasiswa)
  • UKM Drum Corps
  • UKM Taekwondo
  • UKM E- Sport

Kesekretariatan dari UKM ini menjadi satu gedung yang kerap dijuluki dengan Student Center. Di dalamnya terdapat ruangan -- ruangan diperuntukan bagi masing -- masing UKM. Tentunya akan semakin memudahkan mahasiswa yang tergabung dalam UKM untuk leluasa berdiskusi dan berkarya. Gedung Student Center ini dibuka dari pukul 08.00 -- 22.00 WIB. Untuk penggunaan di luar jam tersebut diperbolehkan asalkan telah mendapatkan izin terlebih dahulu.

Ada apa di TeTa?


Pementasan Teater Tangga di Taman Budaya Yogyakarta (dokpri)
Pementasan Teater Tangga di Taman Budaya Yogyakarta (dokpri)
Lebih spesifik UKM yang ingin dikupas oleh penulis adalah TeTa atau Teater Tangga. Teater Tangga ini dibentuk untuk memenuhi kegemaran mahasiswa yang senang mengekspresikan diri melalui karya seni. Berdiri sejak tahun 1998 Teater Tangga terus hadir merespon segala perubahan zaman dengan karya - karyanya. Berawal dari kesenengan di bidang seni khususnya peran dan penulisan, tersesatlah di satu UKM yang bernafaskan keteateran. Sejak duduk di semester satu nyali ini sudah terpacu untuk 'menjajal' menjadi seorang seniman. Bertemu dengan teman -- teman yang santai, gemar melucu, dan sefrekuensi ini berhasil membuat betah untuk melalui penatnya perkuliahan.

Benar saja. Di TeTa banyak sekali ilmu yang bisa dipelajari. Kata siapa harus jago akting dan identik dengan orang -- orang yang bekerja di depan layar. Banyak komponen penting pendukung lainnya. Suka dengan musik atau bahkan bisa memainkan alat musik? Bisa menjadi bagian musik pertunjukan. Yang lebih suka menulis dipersilahkan untuk bermain seni dalam bait tulisannya menjadi script writer. Punya bakat atau sekedar ingin coba -- coba menjadi seorang MUA diberi wadah untuk belajar dibagian make up dan kostum. Bahkan yang merasa tidak punya bakat seni namun tertarik ikut bergabung ternyata masih bisa dinyamankan untuk belajar dibagian produksi. Kompleks sekali teater tangga ini.

Di luar prediksi dari visi dan misi bergabung di TeTa. Ternyata banyak sekali perlombaan yang bisa diikuti. Mulai dari tingkat daerah, provinsi, hingga di ajang -- ajang bergengsi di tingkat nasional. Seniman pemula di Teater Tangga ini tidak jarang menoreh prestasi di berbagai kompetisi seperti di PEKSIMIPROV dan PEKSIMINAS.

(dokpri)
(dokpri)

Periode 2021/2022 lalu bersama dengan segenap keluarga sekandung di Teater Tangga berhasil menerbitkan buku antologi puisi manuskrip usang. Di dalamnya bercampur menjadi satu aliran dan gaya berpuisi dari masing -- masing anggota Teater Tangga. 

Tidak bisa dipungkiri bahwa di Teater Tangga kering sumur sudah kembali terisi. Setelah sekian lama membiarkan bakat yang ada dalam ini berlari tanpa arah, berhasil menjadi makna dalam proses kehidupan.

Terus berkarya dan mendunia,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun