Dari perspektif lulusan terakhir seseorang, strata atau tingkatan ini dapat disimpulkan oleh penerima karyawan atau pekerjaan yang sesuai dengan pekerjaan yang ditawarkan. Bukan hanya dalam hal profesi tetapi bagaimana cara menghormati seseorang pun akan dirasakan.Â
Rasa hormat dan ketidaktertarikan akan datang dari masyarakat kepada seseorang yang telah mengenyam pendidikan hingga jenjang Magister, dan jika hingga ke luar negeri atau bisa kita katakan mereka telah melalui pendidikan tinggi. Sikap dan rasa hormat ini akan berbeda dengan orang yang sudah lulus SMA.
Jika benar ilmu pengetahuan menjadi faktor stratifikasi sosial karena kebutuhan pendidikan saat ini. Era di mana informasi sangat banyak dan dapat dicari dalam hitungan detik.Â
Dengan begitu mudahnya mencari data sekarang ini, maka sangat penting untuk diberikan pelatihan untuk mengelola bagaimana mendapatkan semua informasi dan mempertimbangkan apa yang baik dan apa yang buruk dengan dilandasi ideologi bangsa, yaitu Pancasila.Â
Jika seseorang tidak dapat menemukan sumber daya yang dapat diperolehnya atau yang tidak baik, ia akan mendapatkannya melalui pendidikan. Meskipun kesimpulannya stratifikasi tidak hanya dilihat melalui pendidikan, tetapi pendidikan merupakan indikator dari peristiwa atau perwujudan kondisi yang sebenarnya merupakan penyebab lain dari strata dalam masyarakat.