Pemandangan lalu lalang kendaraan bermotor sudah menjadi asupan sehari-hari. Kepulan asap knalpot di pagi hari, menjadi penanda bahwa setiap individu sudah memulai rutinitasnya. Dari pergi bekerja, berangkat kuliah, maupun hanya sekedar pergi ke pasar untuk membeli sarapan. Tentu dengan bantuan kendaraan bermotor, aktivitas setiap harinya akan lebih ringan dan cepat. Namau, perlu diketahui dikarenakan penggunaan kendaraan bermotor dapat menyebabkan terjadinya polusi udara.
Polusi udara di Indonesia, khususnya di Jakarta dan kota-kota besar lainnya, merupakan masalah serius yang memengaruhi kualitas hidup penduduk. Menurut Air Quality Life Index (AQLI), penduduk Indonesia diperkirakan akan kehilangan 2,5 tahun dari usia harapan hidup mereka akibat polusi udara saat ini.
Saat ini, pemerintah mulai mempersiapkan berbagai rencana untuk memperbaiki sistem transportasi, Perlu diingat, transportasi tidak hanya sebatas harus nyaman saja, tetapi juga harus berkelanjutan. Segala dampak yang ditimbulkan seperti emisi kendaraan, penggunaan bahan bakar, tingkat keamanan, dan lainnya tidak boleh sampai menimbulkan dampak negatif bagi generasi mendatang. Dalam teori positivisme, Auguste Comte memberikan pengaruh yang signifikan dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan pola pikir masyarakat. Auguste Comte memberikan kontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan yang lebih objektif, terukur, dan berbasis pada fakta-fakta empiris. Positivisme Auguste Comte mempengaruhi perkembangan teknologi energi terbarukan, teknologi pengolahan limbah, teknologi pertanian berkelanjutan, teknologi pengukuran dan pemantauan kualitas udara, air, dan tanah, serta teknologi transportasi ramah lingkungan.
August Comte yang memiliki nama lengkap Isidore Marie Auguste Franois Xavier Comte lahir 19 Januari 1798 merupakan filsuf Perancis pada abad ke -19 yang dinobatkan sebagai Bapak sosiologi berkat teori dan pengetahuannya. Ia juga turut memperkenalkan istilah "Sociology". Istilah itu pertama kali diperkenalkan pada tahun 1838 dalam bukunya yang berjudul Cours De Philosophie Positive. Melalui buku itu pula, Comte mengenalkan tahap perkembangan intelektual, yang masing-masing merupakan perkembangan dari tahap sebelumya
Auguste comte telah menunjukkan bahwa didalam perkembangan jiwa manusia, baik secara individual maupun secara keseluruhan terdapat suatu kemajuan dan kemajuan itu akan dicapai, pada saat perkembangan datang, hal itulah yang disebut positif. Auguste Comte berpendapat bahwa "hukum" perkembangan itu dapat dijabarkan dari kecenderungan umat manusia yang selalu berusaha agar dirinya dapat terus menerus memperbaiki sifat dan keadaannya.
Dalam kehidupan sehari -- hari kita dapat melihat contoh dari positivisme dalam bidang teknologi yaitu penggunaan kendaraan listrik. Perkembangan teknologi kendaraan listrik (Electric Vehicles/EVs) telah mengubah industri otomotif dengan cara yang signifikan dan berpotensi memengaruhi masa depan industri tersebut. Sebagian masyarakat di Indonesia saat ini memanfaatkan untuk aktivitas sehari -- hari karena kendaraan listrik diangggap mengurangi emisi karbon. Telah terbukti bahwa gas-gas beracun yang dihasilkan oleh kendaraan tradisional dapat memicu masalah kesehatan seperti asma, alergi, dan gangguan pernapasan lainnya. Dalam penelitian, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) memaparkan bawa mobil listrik memiliki rasio 80 persen lebih hemat energi serta ramah lingkungan dibandingkan dengan kendaraan konvensional.Kendaraan listrik yang tidak memproduksi emisi gas buang dapat membantu menjaga kesehatan masyarakat serta mengurangi biaya perawatan medis. Ini menjadi faktor penting yang mendorong minat masyarakat terhadap kendaraan listrik.
Biaya operasional kendaraan listrik lebih murah daripada kendaraan konvensional karena harga bahan bakar yang lebih rendah dan perawatan yang lebih sedikit. kendaraan listrik juga membantu pemerintah dalam beberapa bidang penting yaitu energi serta perekonomian negara. kendaraan listrik dapat menekan jumlah impor minyak serta penurunan penggunaan BBM yang sangat berdampak dalam mengurangi jumlah eksploitasi energi bumi. Dengan begitu, pengguna kendaraan listrik bisa menghemat uang dalam jangka panjang. Menggunakan kendaraan listrik dapat memacu inovasi teknologi dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil. Dengan meningkatnya permintaan kendaraan listrik, produsen dapat terus mengembangkan teknologi baru dan menciptakan solusi baru yang lebih efisien.
Kendaraan listrik mendorong inovasi teknologi dalam industri otomotif. Perkembangan baterai yang lebih efisien, pengembangan infrastruktur pengisian, dan sistem manajemen daya yang canggih semuanya berkontribusi pada kemajuan teknologi dalam industri ini. Ini juga mempengaruhi pengembangan komponen kendaraan lainnya, seperti sistem penggerak, perangkat lunak kendaraan, dan konektivitas.
