Mohon tunggu...
Dina Kusumaningrum
Dina Kusumaningrum Mohon Tunggu... Lainnya - Alumni UIN Syarifhidayatullah

Belajar, belajar dan terus belajar

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengais Berkah di Tengah Pandemi

2 Desember 2020   01:42 Diperbarui: 2 Desember 2020   01:53 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di sekitar pusat perbelanjaan, tempatnya ia bekerja, ia pernah mengalami musibah kecil, terjatuh di selokan lantaran sang pengemudi tidak melihat lampu sen. "Waktu saya lagi markirin mobil dan karena tubuh saya yang mini ini, orang itu enggak ngelihat saya, ya jatuhlah saya. Alhamdulillah saya tidak mengalami luka yang serius," ungkapnya.

Mengingat hal tersebut, lagi-lagi ia pantang menyerah. Harus tetap bersyukur. "Anak saya lah jadi pecut saya," tuturnya. 

Ia mengaku beruntung, memiliki orang-orang baik di sekitarnya. Nur beranggapan, itu efek jangka panjang dari sedekah, karena tak luput dari pertolongan Allah SWT.

Dari penghasilannya sebagai juru parkir, Nur bisa menghidupi keluarganya terutama anak semata wayangnya Indah (10) yang saat ini tengah duduk di bangku 5 SD. "Alhamdulillah ada aja rezeki, meski kondisi kayak gini," ucapnya.

Mungkin, lanjut dia, itu hasil dari berbagi dan memberi yang ia lakukan selama ini. 

INGAT TRADISI JNE SELAMA TIGA DEKADE

Disela kesibukannya selama menjadi juru parkir, penjaja nasi uduk dan tentu saja ibu rumah tangga ini, mengaku tak pernah absen membaca media cetak. Di mana ia pernah melihat ulasan perusahaan ekspedisi JNE menyantuni anak-anak yatim piatu di beberapa panti asuhan.

"Gimana enggak berkah ya, JNE selalu nyantuni anak yatim. Padahal sekarang kan banyak ya saingannya, tapi itu tadi  pemberian santunan selalu dilakukan, makanya saya ingin contoh apa yang dilakukan JNE," tutur Nur.

Nur menambahkan, apa yang dilakukan JNE patut diapreasiasi, pemberian santunan yang sudah menjadi tradisi JNE selama 30 tahun. 

Tak hanya menyantuni anak-anak yatim piatu, JNE juga kerap peduli terhadap karyawannya. Seperti pemberian beberapa unit rumah dan sejumlah kendaraan. 

Perlu diingat, JNE kerap kali mendulang kesuksesan. Ini terbukti naiknya jumlah pengiriman paket seperti pandemi Covid 19 ini. Di mana pembeli online atau pun pengguna jasa JNE tetap di rumah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun