Mohon tunggu...
Dina Novita
Dina Novita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Prodi pengembangan Masyarakat Islam UIN Sultan Maulana Hasannudin Banten

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Negara dan Kapitalisme dalam Kerusakan Lingkungan terhadap Pembangunan Berkelanjutan

14 Mei 2024   23:07 Diperbarui: 15 Mei 2024   01:04 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pembangunan berkelanjutan merupakan konsep yang menekankan pada pemenuhan kebutuhan manusia saat ini tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri. Hal ini berarti bahwa kita harus menyeimbangkan kebutuhan ekonomi, sosial, dan lingkungan dalam proses pembangunan.

Namun, kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh negara dan kapitalisme menjadi salah satu hambatan utama dalam mencapai pembangunan berkelanjutan.

- Peran Negara

Negara memiliki peran penting dalam mengatur dan mengelola sumber daya alam dan lingkungan. Namun, dalam banyak kasus, negara gagal untuk melindungi lingkungan dan malah memprioritaskan pembangunan ekonomi. Hal ini dapat dilihat dari beberapa faktor, seperti:

1. Kebijakan yang tidak berkelanjutan yang dimana negara seringkali mengeluarkan kebijakan yang mendorong eksploitasi sumber daya alam dan pencemaran lingkungan. Contohnya, subsidi untuk industri yang mencemari lingkungan dan kurangnya penegakan hukum terhadap pelanggaran lingkungan.

2. Kurangnya akuntabilitas yang dimana negara seringkali tidak akuntabel terhadap masyarakat dan lingkungan. Ini berarti bahwa mereka tidak selalu bertanggung jawab atas kerusakan yang mereka timbulkan.

3. Korupsi yang dimana Korupsi dapat menyebabkan negara memberikan izin kepada perusahaan yang mencemari lingkungan atau mengeksploitasi sumber daya alam secara ilegal.

-Peran Kapitalisme

Kapitalisme adalah sistem ekonomi yang didasarkan pada kepemilikan pribadi atas alat-alat produksi dan pasar bebas. Sistem ini telah mendorong pertumbuhan ekonomi yang pesat, tetapi juga telah menyebabkan kerusakan lingkungan yang signifikan. Hal ini dapat dilihat dari beberapa faktor, seperti:

1.Penekanan pada keuntungan yang dimana perusahaan kapitalis didorong untuk memaksimalkan keuntungan, yang seringkali berarti mengabaikan dampak lingkungan dari aktivitas mereka.

2. Eksternalitas negatif yang dinamana perusahaan kapitalis seringkali tidak menanggung biaya penuh dari kerusakan lingkungan yang mereka timbulkan. Biaya ini dibebankan kepada masyarakat dan lingkungan dalam bentuk polusi, deforestasi, dan perubahan iklim.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun