Teman-teman Kompasianer mungkin tidak pernah mendengar nama Kastil If, Benteng If, atau dalam bahasa Prancis disebut Chteau d'If (baca: syato dif). Tapi, mungkin teman-teman Kompasianer ada yang pernah mengenal kisah legendaris Tiga Pejuang Musketir, atau The Three Musketeers, yang sering diangkat ke layar lebar.Â
Pengarangnya adalah Alexandre Dumas, seorang novelis dan penulis naskah drama asal Prancis, yang juga menulis kisah Count of Monte Cristo. Nah, setting kisah Count of Monte Cristo ini sebagian besar mengambil tempat di Benteng If, yang terletak di sebuah pulau kecil, hanya berjarak 4 km dari kota Marseille.
Kisah Count of Monte Cristo pada intinya adalah kisah tentang seorang pelaut muda bernama Edmond Dantes, yang hendak dipromosikan menjadi kapten kapal dan berencana menikah dengan seorang gadis cantik bernama Mercedes, lalu dikhianati oleh teman-temannya sendiri karena rasa iri dan cemburu.Â
Ia dituduh Bonapartiste (pendukung setia Napoleon Bonaparte, karena pada zaman kisah ini ditulis-sekitar pertengahan tahun 1800-an, mantan jenderal ini reputasinya sedang jatuh), dan dibuang ke penjara Kastil If.Â
Kisah lengkapnya sih teman-teman Kompasianer bisa googling di internet, bahkan sudah sering diangkat ke layar lebar dalam versi bahasa Inggris maupun Prancis.
Selain kisah Count of Monte Cristo, ada pula kisah zaman dulu lainnya yang mengambil setting di benteng yang dibangun pada tahun 1516 ini. Teman-teman kelahiran tahun 1980 atau 1990 awal mungkin pernah menonton film The Man In The Iron Mask yang dibintangi Leonardo diCaprio.Â
Nah, kisah film ini juga tidak lepas dari elemen sejarah, karena The Man In The Iron Mask atau terjemahannya, Pria Bertopeng Besi, konon katanya adalah kembaran Raja Louis XIV-hidup pada abad ke-17 hingga abad ke-18 awal, yang mempunyai karakter berkebalikan dengan sang raja. Tapi, dalam dunia nyata, tokoh Pria Bertopeng Besi ini masih menjadi misteri, entah itu seorang bangsawan Prancis atau diplomat Italia, nobody knows.