Mohon tunggu...
Dina Aulia
Dina Aulia Mohon Tunggu... NIM: 43225010074 - Universitas Mercu Buana

S1 Akuntansi - Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Universitas Mercu Buana - Pendidikan Anti Korupsi dan Etik UMB - Dosen pengampu Prof. Dr, Apollo, M. Si. Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Diskursus 5 Tokoh Pentingnya Berpikir Positif Tentang Kehidupan

17 Oktober 2025   00:23 Diperbarui: 17 Oktober 2025   01:18 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://docs.google.com/presentation/d/1LPabLcK5m7OfmR7WK6eythgabvZTNx9L/edit?usp=sharing&ouid=106377748573211105872&rtpof=true&sd=true

Dari ketiga konsep tersebut membentuk pandangan hidup yang sangat positif dan afirmatif, sehingga saling melengkapi

https://docs.google.com/presentation/d/1LPabLcK5m7OfmR7WK6eythgabvZTNx9L/edit?usp=sharing&ouid=106377748573211105872&rtpof=true&sd=true
https://docs.google.com/presentation/d/1LPabLcK5m7OfmR7WK6eythgabvZTNx9L/edit?usp=sharing&ouid=106377748573211105872&rtpof=true&sd=true

William James (1842–1910) – Filsuf dan Psikolog Amerika

Esensi Pemikiran: Teori Ledakan Epistemologis

William James, pemikir Amerika dan pendiri psikologi fungsional serta filsafat pragmatisme, mengajarkan bahwa kepercayaan bisa mendahului bukti dan keyakinan mampu menciptakan fakta. Ia mendorong keberanian untuk membentuk masa depan sendiri melalui keyakinan aktif, menjadikannya terobosan yang mendukung kehidupan dinamis dan inovatif.

https://docs.google.com/presentation/d/1LPabLcK5m7OfmR7WK6eythgabvZTNx9L/edit?usp=sharing&ouid=106377748573211105872&rtpof=true&sd=true
https://docs.google.com/presentation/d/1LPabLcK5m7OfmR7WK6eythgabvZTNx9L/edit?usp=sharing&ouid=106377748573211105872&rtpof=true&sd=true

William James – Keberanian untuk Percaya Sebelum Ada Bukti 

Di dunia yang serba modern, adanya tuntutan bukti untuk setiap keyakinan, sehingga datanglah William James dengan pemberontakan halus namun mengguncang.

James Berkata:

“Percayalah bahwa hidup ini layak dijalani, dan keyakinanmu akan membantu mewujudkan kenyataan itu.”

Bagi James, pikiran adalah kuas yang melukis realitas, di mana keyakinan menjadi tindakan kreatif yang menciptakan kebenaran sendiri.

Dalam "The Will to Believe", ia menekankan bahwa kita tidak menunggu kepastian, melainkan bertindak untuk menciptakan bukti dan mengubah dunia.

https://docs.google.com/presentation/d/1LPabLcK5m7OfmR7WK6eythgabvZTNx9L/edit?usp=sharing&ouid=106377748573211105872&rtpof=true&sd=true
https://docs.google.com/presentation/d/1LPabLcK5m7OfmR7WK6eythgabvZTNx9L/edit?usp=sharing&ouid=106377748573211105872&rtpof=true&sd=true

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun