Mohon tunggu...
Dina Aulia
Dina Aulia Mohon Tunggu... NIM: 43225010074 - Universitas Mercu Buana

S1 Akuntansi - Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Universitas Mercu Buana - Pendidikan Anti Korupsi dan Etik UMB - Dosen pengampu Prof. Dr, Apollo, M. Si. Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Diskursus 5 Tokoh Pentingnya Berpikir Positif Tentang Kehidupan

17 Oktober 2025   00:23 Diperbarui: 17 Oktober 2025   01:18 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://docs.google.com/presentation/d/1LPabLcK5m7OfmR7WK6eythgabvZTNx9L/edit?usp=sharing&ouid=106377748573211105872&rtpof=true&sd=true

Berbeda dengan Stoa, yang mengajarkan kita untuk tenang menghadapi badai, atau Nietzsche, yang mendorong kita untuk menerima badai itu, sedangkan William James menantang: "Bangun badaimu sendiri" — artinya hidup bukan hanya tentang melewati berbagai hal, tetapi mengubah apa yang nyata dengan keyakinan yang kuat.

Cara berpikir unik James berfokus pada kreativitas dan tindakan nyata, bukan sekadar berharap yang terbaik — ia menyalakan api keyakinan di tengah kegelapan, sehingga cahaya perlahan menerangi dunia di sekitar kita.

https://docs.google.com/presentation/d/1LPabLcK5m7OfmR7WK6eythgabvZTNx9L/edit?usp=sharing&ouid=106377748573211105872&rtpof=true&sd=true
https://docs.google.com/presentation/d/1LPabLcK5m7OfmR7WK6eythgabvZTNx9L/edit?usp=sharing&ouid=106377748573211105872&rtpof=true&sd=true
Matriks Perbedaan James dengan Stoa dan Nietzsche

Slide menunjukkan Stoikisme maupun Nietzsche mengajarkan pentingnya menerima realitas secara aktif. Namun, William James membawa ke tingkat yang lebih dalam: ia tidak hanya menerima kenyataan, tetapi juga meyakini bahwa keyakinan dapat menciptakan kenyataan yang baru.

Jika Stoikisme dan Nietzsche mengutamakan cara untuk menghadapi dunia yang sudah ada, maka James mengajak kita untuk membentuk dunia yang belum terwujud melalui keyakinan dan tindakan kreatif.

https://docs.google.com/presentation/d/1LPabLcK5m7OfmR7WK6eythgabvZTNx9L/edit?usp=sharing&ouid=106377748573211105872&rtpof=true&sd=true
https://docs.google.com/presentation/d/1LPabLcK5m7OfmR7WK6eythgabvZTNx9L/edit?usp=sharing&ouid=106377748573211105872&rtpof=true&sd=true

William James – Keyakinan sebagai Pembentuk Realitas

1. Contoh Nyata 

Dua pasien dengan penyakit sama

  • Pasien pertama: Pesimis, kurang mengalami pemulihan.
  • Pasien kedua: Optimis, berdampak pada hasil yang dicapai

Bagi James, keyakinan adalah daya kausal yang membentuk perilaku dan proses biologis, menjadi bagian dari kesembuhan itu sendiri.

2. Inti Kejutan William James

James mengajak kita untuk mengubah peluang menjadi sebuah kenyataan dengan keyakinan yang aktif, bukan pasrah atau mencintai penderitaan.

https://docs.google.com/presentation/d/1LPabLcK5m7OfmR7WK6eythgabvZTNx9L/edit?usp=sharing&ouid=106377748573211105872&rtpof=true&sd=true
https://docs.google.com/presentation/d/1LPabLcK5m7OfmR7WK6eythgabvZTNx9L/edit?usp=sharing&ouid=106377748573211105872&rtpof=true&sd=true

Albert Ellis (1913–2007) – Model ABC 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun