Shiitake & Jamur Tiram: Senjata untuk Menghambat Tumor dan Penurun Kolesterol Halaman all

Kecenderungan aktivitas sehari-hari yang begitu sibuk, jam kerja yang cukup panjang, melakukan berbagai hal sering kali terburu-buru, pola makan yang kurang baik atau tidak teratur, jam tidur yang kurang, dan seringnya mengkonsumsi makanan cepat saji ataupun instan tidak jarang dapat menimbulkan munculnya beragam jenis penyakit, seperti hipertensi, stress, kekurangan protein, dan kolestrol.

Untuk mengatasi hal tersebut, dilansir dari buku Penghambat Tumor dan Penurun Kolesterol (2005), beragam penelitian telah dilakukan dan diantaranya yakni menganjurkan jenis makanan yang sebaiknya dikonsumsi.

Salah satu jenis makanan yang dianjurkan adalah Shiitake dan Jamur Tiram. Di Indonesia sendiri banyak sekali berbagai macam jenis jamur yang bisa dikonsumsi. Namun, dari banyaknya jenis jamur yang tersebar di Indonesia, Shiitake dan Jamur Tiram menjadi jenis jamur yang paling istimewa karena khasiatnya yang begitu berguna untuk kesehatan.

Mungkin kedengarannya cukup asing bagi sebagian orang yang baru mendengar Shiitake. Artikel ini akan membahas lebih jauh mengenai Shiitake dan Jamur Tiram, beserta dengan manfaat, kandungan, dan juga olahannya yang dapat disajikan dalam beberapa menu masakan.

Mengenal Shiitake

Shiitake yakni salah satu jamur yang dapat dikonsumsi dan juga yang paling mudah untuk dibudidayakan. Sebutan lain dari jamur ini adalah jamur kayu cokelat, yakni karena jamur ini tumbuhnya di kayu dan tudungnya yang memiliki warna cokelat.

Shiitake dikenal sebagai antiviral yang baik dan sebagai antitumor yakni mampu menghambat perkembangan tumor, dimana ekstrak dari tubuh shiitake ini bisa menghentikan perkembangan virus.

Kandungan Penting Yang Terdapat Pada Tubuh Shiitake

Shiitake memiliki kandungan senyawa yang sangat penting untuk tubuh, yakni disebut dengan lentinan, yang memiliki fungsi sebagai antitumor. Kandungan lentinan yang paling tinggi pada jamur ini terletak pada bagian tudung dan juga pada batang dekat tudungnya. Sedangkan, bagian-bagian batang lainnya adalah makanan yang kaya akan serat dan memiliki manfaat penting, seperti untuk mencegah kanker usus, serta untuk penurun kolesterol darah dan gula.

Kandungan gizi jamur yang satu ini juga sangat berlimpah, diantaranya protein kasar, lemak kasar, serat kasar, karbohidrat, dan kalori. Sedangkan, kandungan nutrisinya terdapat energi, karbohidrat, protein, natrium, serta memiliki kandungan mineral seperti kalsium, selenium, dan kalium, serta mengandung vitamin A, B, B2, C, D, dan E.

Manfaat Shiitake Untuk Kesehatan

Dilansir dari buku Penghambat Tumor dan Penurun Kolesterol (2005), jamur kayu cokelat ini memiliki efek yang mendominasi dalam regulasi imunitas tubuh, diantaranya mengembangkan produksi T-Cell dan antiviral, serta meningkatkan aktivitas natural killer cell, yaitu yang berfungsi untuk melawan beragam jenis penyakit dalam tubuh, seperti bakteri, kanker, virus HIV (AIDS), parasit dan tuberkulosis.

Shiitake sendiri dapat digunakan untuk menyembuhkan beberapa jenis kanker, menyembuhkan lever yakni hepatitis B dan juga sirosis, penurun kolesterol, mencegah tekanan hipertensi, dan sangat berdampak sebagai perlindungan pada efek kemoterapi.

Dimanfaatkan Sebagai Obat Pada Beberapa Negara

Masih melansir dari buku Penghambat Tumor dan Penurun Kolesterol (2005), dokter Wu Ri yang berasal dari negara Cina mengungkapkan melalui tulisannya bahwa Shiitake mempunyai beribu keunggulan, seperti mampu mencegah masuknya parasit ke tubuh manusia, mampu menyembuhkan demam, dan mampu meningkatkan energi. Shiitake di negara Cina disebut dengan Hioko yang dipercaya mampu melancarkan peredaran darah dalam tubuh manusia, hingga dapat menghangatkan tubuh disaat cuaca dingin.

Sedangkan, di negara Jepang banyak sekali melakukan penelitian Shiitake, seperti di tahun 1970 didapati asam amino pada tubuh Shiitake yang bermanfaat dalam memproses kolesterol pada hati. Penelitian dilakukan kembali di tahun 1980 dan didapati kembali khasiat Shiitake, yakni ampuh dalam menyembuhkan sakit hepatitis dan dapat menciptakan antibodi.

Mengenal Jamur Tiram

Jamur tiram juga merupakan jenis jamur kayu yang memiliki jauh lebih tinggi kandungan nutrisi dibanding dengan jenis jamur kayu yang lain. Jamur ini memiliki 18 macam kandungan asam amino, diantaranya lisin, cistein, isoleusin, methionin, tirosin, valin, treonin, penilalanin, tirosin, triptopan, arginin, alanin, histidin, asam glutamat, asam aspartat, prolin, glisin, dan serin.

Bentuk dari jamur ini sedikit berbeda dengan shiitake, jika shiitake bertudung bulat menonjol, kalau jamur tiram bertudung bulat lebar dan warnanya seperti warna tiram laut, untuk teksturnya sendiri adalah halus.

Kandungan Penting Yang Terdapat Pada Tubuh Jamur Tiram

Jamur tiram memiliki kandungan nutrisi yang kaya, seperti protein, kalori, tiamin, karbohidrat, lemak, niasin, riboflavin, dan kalsium. Selain memiliki kandungan nutrisi yang berlimpah, jamur ini juga memiliki kandungan asam folat yang berkhasiat untuk mencegah dan juga menyembuhkan penyakit anemia.

Tak sampai disitu, jamur bertudung bulat lebar ini juga memiliki kandungan vitamin yang berlimpah, diantaranya ada vitamin B, B1, B2, B3, B6, B12, C, Biotin, dan bioflanoid. Serta memiliki mineral yang berlimpah, seperti fosfor, sodium, magnesium, potasium, kobal, besi, seng, dan selenium.

Manfaat Jamur Tiram Untuk Kesehatan

Manfaat yang paling penting dari jamur bertudung bulat lebar ini yakni mempunyai khasiat sebagai antitumor, penurun kolesterol, mampu meningkatkan sistem kekebalan pada tubuh, dan juga efek antioksidan.

Di tahun 1960, dilakukan penelitian yang berhasil mendapati khasiat dari beberapa jamur, yakni sebagai antitumor, dengan komponen aktif seperti polisakarida, khususnya Beta-d-glucans.

Dimanfaatkan Sebagai Obat Tradisional di Beberapa Negara

Tidak jarang jamur tiram dimanfaatkan sebagai bahan obat, seperti di negara Thailand jamur ini telah terbukti mampu mambantu memecahkan masalah malnutrisi. Selain di Thailand, di negara Cina jamur tiram kerap kali digunakan untuk merelaksasi tulang sendi dan juga otot, serta dimanfaatkan untuk mengobati beberapa penyakit, seperti sakit pada encok, pinggang, pembuluh darah, dan sakit pada lengan yang mati rasa. Tak sampai di Cina saja, Di Cekoslovakia ekstrak dari tubuh bertudung bulat lebar ini juga dimanfaatkan sebagai obat pencegah kolesterol dan diet. Sedangkan, di negara Meksiko jamur ini biasa dimasak dengan olahan digoreng yang bermanfaat untuk melemaskan otot dan juga menguatkan vena.

Menu Makanan Dari Olahan Shiitake Dan Jamur Tiram

Tak hanya dimanfaatkan sebagai bahan obat saja, Shiitake dan Jamur Tiram dapat diolah menjadi beberapa menu makanan yang sangat lezat dan mudah untuk dibuat. Langsung saja, berikut 5 menu makanannya, beserta dengan cara membuatnya.