Mohon tunggu...
Dina Amalia (Kaka D)
Dina Amalia (Kaka D) Mohon Tunggu... Penulis, Bouquiniste

~ Best In Opinion Kompasiana Awards 2024 ~ Hidup dalam edisi khusus bekas + bekas | Kebanyakan buku, sesekali mlaku-mlaku | dno.dwriter@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Nostalgia Era 90-an: Inilah 12 Minuman Jadoel Legendaris Kesukaan Remaja dan Kids Zaman Baheula

8 Oktober 2023   13:20 Diperbarui: 8 Oktober 2023   14:06 1626
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: (Dina Amalia – Editan Pribadi)

Anak 90-an pasti familiar dengan miniman ini, yaitu minuman buah segar Capri-Sonne.

Minuman ini salah satu kesukaannya anak-anak era 90-an, apalagi ada banyak varian rasa, dari mulai jeruk, apel, dan anggur. Sangat terkenalnya memang yang rasa jeruk.

Khas dari minuman legend ini yaitu dari bentuk kemasannya yang unik, dengan lubang sedotan dibagian tengah. Soal rasa benar-benar segar, apalagi kalau disajikannya dingin.

3. Jamu Buyung Upik

Sumber Foto: khasiatsehat.com
Sumber Foto: khasiatsehat.com

Anak 90-2000an masih ingat jamu yang satu ini? Yaitu Buyung Upik.

Jamu langganannya kids zaman baheula, yang varian rasanya banyak, ada strawberry, jeruk, cokelat, mangga, anggur, dan varian rasa lainnya.

Zaman dulu kalau minum jamu ini, biasa disediakan pakai plastik es lilin, plastiknya dibentuk kuping dengan cara ditarik ujungnya. Ditambah suka sekalian beli kacang tanah yang rasanya khas gurih.

Jamu yang satu ini dulu mudah ditemukan, yakni biasa dijual di tukang jamu keliling dan biasa diminum pada sore atau malam hari. Rasa jamunya tentu sangat khas, enak, segar, dan legendaris sekali.

Baca Juga: 14 Permen Jadul Legendaris Kesukaan Kids Zaman Baheula, Bikin Bernostalgia Masa Kecil

4. F&N

Sumber Foto: Bukalapak/Mahar Ouderwets
Sumber Foto: Bukalapak/Mahar Ouderwets

Ngga kalah populer, F&N juga menjadi salah satu minuman legendaris di era 90-an.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun