Mohon tunggu...
Predictors Dims
Predictors Dims Mohon Tunggu... Dosen - Predicting by history

Keep The ..[Red and White]..Flag Flying High

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kesempatan Kedua Tarian Al-Sihba Arab Saudi di Piala Dunia 2018

20 Juni 2018   11:36 Diperbarui: 20 Juni 2018   12:17 722
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sekitar satu bulan setelah Timnas Arab Saudi memastikan diri lolos ke Piala Dunia 2018, Federasi Sepak bola Arab Saudi menjalin kerja sama dengan La Liga Spanyol. Salah satu tujuan jangka pendek dari kerja sama tersebut adalah mempersiapkan Arab Saudi menuju Piala Dunia 2018[1].  

Pada akhir November, Arab Saudi kemudian menunjuk Juan Antonio Pizzi Pelatih Argentina namun berkewarganegaraan Spanyol sebagai pelatih[2]. Penunjukan Pizzi selain menggantikan Edgardo Bauza yang hanya sebulan melatih Arab Saudi juga merupakan 'pelengkap' kerja sama dengan La Liga.

Pengalaman Pizzi selama di La Liga diharapkan dapat membantu memaksimalkan peran pemain-pemain Arab Saudi yang dipinjamkan ke klub La Liga di Timnas. Sebagai bagian resmi dari kesepakatan La Liga dengan Arab Saudi, sembilan pemain Arab Saudi dipinjamkan ke 7 klub La Liga dan Segunda Division[1]. Tiga diantaranya bahkan masuk dalam skuad Timnas Arab Saudi di Rusia:Yahya Al-Shehri, Fahad Al Muwallad, dan Salem Al Dawsari [3].

Ketiga pemain di atas memang tidak banyak diberi kesempatan bermain selama di Spanyol. Fahad bermain 2 kali untuk Levante;sementara Salem hanya sekali untuk Villarreal; Yahya bahkan sama sekali tidak bermain untuk Leganes selama masa peminjaman[4]. 

Namun walaupun peminjaman beberapa pemain Arab Saudi dianggap 'gagal', Juan Antonio Pizzi berpendapat lain. Pizzi melihat proyek peminjaman pemain-pemain Arab Saudi ke Klub La Liga harus dilihat secara jangka panjang. Ketiga pemainnya yang menjalani masa peminjaman di klub La Liga bahkan dikatakan mengalami peningkatan kondisi secara fisik[5].

Kerja sama Federasi Sepak bola Arab Saudi dengan La Liga mengingatkan penulis pada Al-Andalus, Kerajaan Islam yang pernah berkuasa di Spanyol sampai pertengahan Abad 15. Salah satu peninggalan dari Al-Andalus adalah tarian Al-Sihba yang merupakan perpaduan kebudayaan Spanyol dan Arab Saudi[6].  


Timnas Arab Saudi di bawah asuhan Pizzi menerapkan perpaduan antara permainan khas Spanyol dan Arab dalam permainannya seperti halnya tarian Al-Sihba. Selama pertandingan ujicoba untuk persiapan Piala Dunia 2018, perpaduan tersebut sebenarnya mulai menunjukkan hasil. Arab Saudi lebih pintar dalam penguasaan bola dan bermain lebih agresif[4]. 

Arab Saudi bahkan mampu mengalahkan Aljazair(Perempat Final Piala Dunia 2014) dan Yunani(Juara Eropa 2004). Juara bertahan Piala Dunia bahkan hanya menang tipis 2-1 atas Arab Saudi, namun hal yang berbeda justru terjadi di pertandingan Pembukaan Piala Dunia 2018[7]. 

Tarian Al-Sihba Arab Saudi justru gagal total, Arab Saudi kalah telak 0-5 atas tuan rumah Rusia. Pizzi bahkan mengatakan bahwa permainan yang ditunjukkan timnya saat itu sangat buruk[8]. Kekalahan tersebut membuat Arab Saudi menjadi juru kunci di Grup A.

Pada malam hari nanti(20 Juni 2018), Arab Saudi akan berhadapan dengan Uruguay yang menaklukan Mesir 1-0 di pertandingan pertamanya. Arab Saudi akan berupaya menjadikan pertandingan tersebut sebagai kesempatan untuk membuka kembali jalan untuk lolos dari Penyisihan Grup. Sementara Uruguay ingin memastikan diri lolos Penyisihan Grup menemani Rusia yang sudah memastikan diri lolos dini hari tadi.

Kita nantikan saja apakah tarian Al-Sihba Arab Saudi nanti malam dapat mengejutkan Uruguay atau justru kembali gagal seperti saat melawan Rusia. Jangan nonton bola tanpa Kacang Garuda.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun