Kita ada di dunia bukan untuk mencari seseorang yang sempurna untuk dicintai, namun untuk belajar mencintai orang yang tidak sempurna dengan cara yang sempurna. Mungkin menulis adalah salah satu cara yang sempurna...
Desa cinta yang di terletak di kaki gunung Nas(i). Wargaku adalah para petani aksara dan pengrajin rangkaian kata. \r\n\r\nAku biasa disapa dengan panggilan mesraku, "Dear...."\r\nEntah kenapa? Mungkin karena "Dear" itu adalah singkatan dari DEsA Rangkat.\r\n\r\nSalam cinta dari Dear untuk semua.
Akhmad Sekhu lahir di desa Jatibogor, Suradadi, Tegal, besar di "Kota Budaya" Yogyakarta, kini hijrah ke "Kota Gelisah" Jakarta, yang insya Allah dalam hidupnya ingin selalu berkarya. Menulis berupa puisi, cerpen, novel, esai sastra-budaya, resensi buku, artikel arsitektur-kota, kupasan film-musik, telaah tentang televisi di berbagai media massa, juga banyak mengerjakan penulisan buku biografi karier dan kisah kehidupan, kini bekerja sebagai wartawan