Mohon tunggu...
Dimaz V Wardhana
Dimaz V Wardhana Mohon Tunggu... Wakil Presiden FARKES KSPI / Wakil Sekjen KSPI / Ketua Bidang Seni Budaya Exco Pusat Partai Buruh

Kelas Pekerja | Bapak Anak 3 | (Masih) Anak Band | Bagian dari Federasi Serikat Pekerja Farmasi dan Kesehatan | Bagian dari KSPI (Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) | Bagian dari Partai Buruh (Komite Eksekutif Pusat Partai Buruh)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Jakarta Lenggang, Perjalanan Menuju Kantor KSPI dan Partai Buruh

1 September 2025   14:24 Diperbarui: 1 September 2025   14:24 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana lenggang siang tadi di depan halte TJ /stasiun LRT Pancoran bank bjb (dok.pri)

Jakarta Lenggang, Perjalanan Menuju Kantor KSPI dan Partai Buruh

Hari ini saya merasakan suasana Jakarta yang berbeda. Jalanan terlihat begitu lenggang, jauh dari kesan padat seperti biasanya. Perjalanan saya dimulai dari Karawaci menggunakan TransJakarta, lalu transit di Petamburan sebelum melanjutkan dengan TransJakarta reguler menuju Pancoran.


Dari Pancoran, saya pindah moda transportasi ke LRT Jabodebek dengan tujuan Taman Mini, karena kantor KSPI dan Partai Buruh berada tak jauh dari stasiun tersebut. Setelah turun di stasiun LRT Taman Mini, saya melanjutkan perjalanan dengan mikrotrans Jaklingko hingga sampai di tujuan.

Suasana didalam LRT tadi pagi (dok.pri)
Suasana didalam LRT tadi pagi (dok.pri)

Angkot Mikrotrans Jaklingko (dok.pri)
Angkot Mikrotrans Jaklingko (dok.pri)


Koneksi transportasi umum yang semakin baik ini membuat perjalanan terasa lebih nyaman dan efisien.

Melihat tol dan jalanan ibu kota yang lengang, saya bertanya-tanya: apakah ini pengaruh jam tertentu, atau justru karena hampir semua perusahaan di Jakarta menerapkan WFH (Work From Home) hari ini? Banyak yang menyebut, ini mungkin antisipasi terhadap potensi aksi massa lanjutan yang belakangan marak terjadi.


Yang jelas, pengalaman hari ini menunjukkan bahwa dengan fasilitas transportasi publik yang terintegrasi, mobilitas warga bisa lebih mudah dan praktis.


Bagaimana menurut kamu, apakah LRT, TransJakarta, dan Jaklingko sudah cukup membantu mengurangi kemacetan di Jakarta?

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun