Suasana sore di Perumahan Dasana Indah, Bojong Nangka, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten, terasa berbeda dari biasanya. Tawa riang anak-anak menggema di sepanjang gang ketika sebuah delman sederhana melintas perlahan, ditarik oleh seekor kuda yang tenang dan bersahabat.
Naik delman kini menjadi hiburan yang langka, namun di sudut permukiman ini, tradisi itu tetap hidup. Dengan tarif hanya Rp3.000 per orang untuk satu kali putaran, delman ini menjadi daya tarik tersendiri, terutama bagi anak-anak yang belum pernah merasakan pengalaman berkendara ala tempo dulu.
Tiga anak saya — Queen, Sultan, dan Ratu — juga tak mau ketinggalan. Dengan penuh semangat, mereka ikut naik delman bersama Nirra, mamanya. Tak cukup satu putaran, mereka pun memilih dua kali putaran karena saking serunya pengalaman ini.
Tak hanya anak-anak, para orang tua pun tampak senang—menemani buah hati mereka sekaligus bernostalgia. Sementara sang kusir, dengan santai dan sabar, memandu kudanya melewati jalan-jalan sempit perumahan. Ada kehangatan yang tercipta, menyatukan warga dalam kebahagiaan yang sederhana.
Di tengah gempuran zaman serba digital dan kendaraan modern, kehadiran delman ini menyuguhkan alternatif hiburan yang murah, merakyat, dan sarat nilai budaya.
Semoga delman di Dasana Indah ini terus lestari. Karena dari langkah kaki kudanya, kita belajar bahwa kebahagiaan bisa hadir dalam bentuk yang paling sederhana.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI