Mohon tunggu...
Dimaz V Wardhana
Dimaz V Wardhana Mohon Tunggu... Wakil Presiden FARKES KSPI / Wakil Sekjen KSPI / Ketua Bidang Seni Budaya Exco Pusat Partai Buruh

Kelas Pekerja | Bapak Anak 3 | (Masih) Anak Band | Bagian dari Federasi Serikat Pekerja Farmasi dan Kesehatan | Bagian dari KSPI (Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) | Bagian dari Partai Buruh (Komite Eksekutif Pusat Partai Buruh)

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Menikmati Perjalanan Transjakarta Rute P11: Dari Pancoran ke Sentul Hingga Bogor

13 Juli 2025   13:34 Diperbarui: 13 Juli 2025   13:34 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Informasi Tranjakarta P11 yang ada di Halte Transjakarta Tugu Pancoran (Dok.Pri)

Menikmati Perjalanan Transjakarta Rute P11: Dari Pancoran ke Sentul Hingga Bogor

Oleh: Dimas P Wardhana

Jakarta pagi itu tampak bersahabat, langit mendung tipis namun tidak menghalangi niat saya mencoba salah satu rute Transjakarta jarak jauh yang cukup unik---rute P11 yang menghubungkan wilayah selatan Jakarta dengan Bogor melalui jalur tol. Saya naik dari Halte Pancoran Tugu, dan langsung disambut suasana halte yang ramai namun teratur.

Sekitar pukul 9.23 WIB, berdasarkan informasi dari layar digital halte, bus dengan nomor MYS-21275 jurusan Bogor segera tiba. Tidak lama menunggu, bus pun datang, dan saya segera naik bersama penumpang lain yang juga tampaknya hendak melakukan perjalanan jauh.

Yang menarik dari rute P11 ini adalah karena begitu bus berangkat dari Pancoran, ia langsung masuk ke tol, memotong waktu tempuh yang biasanya lebih panjang jika melalui jalur reguler dalam kota.

Dari Tugu Pancoran langsung masuk Tol. Pagi itu berdiri sekitar 25 menit hingga sentul (Dok.Pri)
Dari Tugu Pancoran langsung masuk Tol. Pagi itu berdiri sekitar 25 menit hingga sentul (Dok.Pri)

Transit Penumpang di Cibubur dan Citeureup

Setelah menempuh perjalanan tol dengan nyaman, bus keluar sebentar untuk menaikkan dan menurunkan penumpang di kawasan Cibubur. Suasana di sini cukup hidup, banyak penumpang yang tampaknya merupakan komuter harian. Bus kemudian kembali melaju di tol dan berhenti lagi di kawasan Citeureup, sebuah titik strategis yang menghubungkan Bogor, Cileungsi, dan Jakarta Timur.

Turun di Tugu Pancakarsa, Sentul

Saya memilih untuk turun di Tugu Pancakarsa, Sentul, yang terletak tepat di depan gerbang utama Sirkuit Sentul. Tugu ikonik ini menjadi penanda yang mencolok, simbol dari kawasan Sentul yang berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Pemandangan di sekitar tugu cukup menyenangkan, dengan lalu lintas yang tidak terlalu padat dan udara yang sedikit lebih segar dibandingkan kawasan pusat Jakarta.

Transjakarta P11 dan Tugu Pancakarsa Sentul (Dok.Pri)
Transjakarta P11 dan Tugu Pancakarsa Sentul (Dok.Pri)

Setelah saya turun, bus P11 melanjutkan perjalanan ke Sentul (bekas lokasi Hypermart), dan kemudian mengarah ke terminal terakhir di Botani Square, Kota Bogor---menjadi satu dari sedikit layanan bus Transjakarta yang melintasi hingga wilayah penyangga seperti ini.

Layanan Jarak Jauh yang Nyaman dan Terjangkau

Pengalaman ini cukup memuaskan. Layanan bus bersih, nyaman, dan cukup tepat waktu. Jalur tol membuat perjalanan lebih cepat dan efisien. Tarifnya pun sangat terjangkau, hanya Rp3.500 per orang untuk sekali jalan, berapapun jauhnya. Namun, penting diperhatikan bahwa setiap penumpang wajib memiliki kartu elektronik sendiri, karena sistem pembayaran tidak mendukung satu kartu untuk beberapa orang.

Transjakarta P11 memberikan solusi mobilitas yang ekonomis dan layak dipertimbangkan bagi warga yang tinggal atau bekerja di kawasan Sentul, Citeureup, bahkan Bogor, namun tetap memiliki kepentingan di Jakarta.

Bagi saya, ini bukan sekadar perjalanan, tapi juga bagian dari eksplorasi bagaimana transportasi publik bisa menjembatani berbagai wilayah secara efektif.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun