Mohon tunggu...
Dimas RoyyanFirdaus
Dimas RoyyanFirdaus Mohon Tunggu... Lainnya - Newbie yang mencoba menulis tentang Ilmu, Sosial, Budaya, dan Agama

I want to see a brief future

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Media Pembelajaran IPS di Era Globalisasi

28 Desember 2020   16:08 Diperbarui: 28 Desember 2020   16:22 1067
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendidikan adalah usaha sadar dan sistematis, yang dilakukan orang-orang yang diserahi tanggung jawab untuk mempengaruhi peseta didik agar mempunyai sifat dan tabiat sesuai dengan cita-cita pendidikan (Achmad Munib, 2004).

Dari pengertian pendidikan tersebut sudah jelas bahwa pelaku pendidikan merupakan orang-orang yang diserahi tanggung jawab dan memiliki tugas untuk membuat peserta didik memiliki sifat dan cita-cita yang mereka inginkan. Karena kita tahu bahwa setiap manusia memiliki dimensi-dimensi yang berbeda dan dalam contoh diatas merupakan dimensi manusia sebagai makhluk individu.

Manusia memiliki bakat ada yang dilahirkan sudah memiliki bakat, ada juga yang selalu berproses dan akhirnya mendapatkan bakat tersebut. Disini peran guru atau pendidik menjadi hal yang sangat vital guna mengarahkan kemana sang anak tersebut akan melanjutkan hidup atau melanjutkan sifat dan cita-citanya.

Dalam hal ini, pendidik memerlukan media pembelajaran yang efektif guna meningkatkan aktivitas dan efektivitas belajar. Apalagi di era globalisasi ini semakin banyak tantangan bagi pendidik untuk menyesuaikan proses pembelajaran sesuai dengan keadaan atau kultur budaya yang anak tersebut lakukan di rumah. Apabila pendidik tidak mengikuti budaya atau perkembangan zaman sekarang ini, maka peserta didik pun akan merasa bosan saat proses pembelajaran.

Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan informasi dari sumber informasi kepada penerima informasi. Proses belajar mengajar merupakan bentuk komunikasi dimana apabila terdapat komunikasi yang baik, maka penerima informasi pun akan mudah menerima dan ikhlas dalam menerima informasi tersebut. Keikhlasan peserta didik juga penting dalam mempengaruhi hasil belajar peserta didik.

Apabila peserta didik ikhlas dalam menerima pembelajaran, maka materi yang disampaikan pendidik dalam proses belajar mengajar pun akan dapat cepat diterima oleh peserta didik dan mudah dihafalnya. Media pembelajaran juga memiliki banyak jenis, diantaranya adalah media grafis, audio, video, multimedia dan banyak lagi, semua memiliki fungsinya masing-masing.

Banyak sekali hambatan dalam pelaksanaan media pembelajaran yang efektif yang pertama adalah keterbatasan biaya, minimnya SDM yang faham tentang media pembelajaran modern, dan masih banyak lagi. Terhambatnya media pembelajaran yang efektif juga dipengaruhu faktor eksternal yaitu globalisasi. Globalisasi sendiri merupakan interaksi lintas negara, yang mencakup budaya, ekonomi, politik, dan teknologi.

Media pembelajaran erat kaitannya dengan teknologi, yang mana akan terus berkembang dengan adanya globalisasi. Akibatnya, suatu sistem pendidikan atau kurikulum pada negara yang terhempas globalisasi pun mau tak mau harus merubah sistem pendidikannya, karena otomatis budaya atau kebiasaan anak di rumah berbeda mengikuti globalisasi juga.

Jenis-jenis mediap pembelajaran yang saya sebutkan diatas juga merupakan media pembelajaran yang sudah termodifikasi dengan globalisasi karena penggunannya yang ketat dan berhubungan dengan teknologi. Sebagai contoh, penggunaan proyektor LCD pada kelas, penggunaan gadget untuk pelaksanaan ujian merupakan salah satu contoh atau bentuk besar dari media pembelajaran yang bergandengan dengan globalisasi.

Penggunaan paling populer dan paling mudah dalam media pembelajaran adalah Power Point, dimana pendidik dapat menyampaikan materi melalui bentuk tulisan, video, foto dalam kemasan animasi yang menarik, tentunya hal ini membuat murid semakin mudah untuk memahami dan menurut saya media tersebut dapat digunakan lintas ranah pembelajaran yaitu afektif, kognitif, dan psikomotorik dimana apabila ranah pembelajaran tersebut dapat berjalan dengan baik maka akan tercipta peserta didik sebagai generasi penerus bangsa yang berkualitas dan tentunya akan memudahkan mereka dalam menggapai cita-cita.

Dampak-dampak masuknya globalisasi ini membuat tambah berkembangnya media pembelajaran yang berakibat semakin mudahnya peserta didik untuk semakin mudah memahami isi materi yang pendidik sampaikan. Sekian artikel singkat yang saya buat, semoga bermanfaat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun