Awas Saraf Kejepit! Agar Tak Menderita Kenali Gejala, Penyebab dan Cara Mengatasinya

Saraf kejepit? Kok saraf bisa kejepit dan penyakit apalagi kah ini?

Dan ternyata saraf kejepit adalah salah satu gangguan yang sering terjadi tanpa disadari. 

Kondisi ini bisa menyerang siapa saja, terutama mereka yang sering melakukan gerakan berulang, bekerja di depan komputer dalam waktu lama, atau mengalami gangguan tulang belakang.

Saraf kejepit terjadi ketika ada tekanan dari jaringan sekitar, seperti otot, tendon, atau cakram tulang belakang yang menekan saraf tertentu dan mengganggu fungsinya. 

Baca juga: Asam Urat: Penyakit Sendi yang Mengintai, Ini Penyebab, Pantangan dan Cara Mengatasinya

Tekanan ini bisa menimbulkan rasa nyeri, kesemutan, mati rasa, bahkan kelemahan otot. 

Dalam istilah medis, kondisi ini disebut dengan radiculopathy jika terjadi di tulang belakang, dan nerve entrapment jika terjadi di bagian lain seperti pergelangan tangan atau siku.

Kenapa Disebut "Kejepit"?

Istilah "saraf kejepit" muncul karena tekanan yang diberikan pada saraf menyebabkan aliran sinyal terganggu, seolah-olah saraf tersebut "terjepit". 

Baca juga: Awas Pengapuran Tulang! Ini Penyebab, Ciri-ciri dan Cara Mengatasinya

Misalnya, hernia nukleus pulposus (HNP) atau cakram tulang belakang yang menonjol dapat menekan akar saraf dan menimbulkan nyeri hebat yang menjalar dari punggung ke kaki atau tangan.

Baca juga: GERD dan Gangguan Lambung Sembuh Tanpa Obat? Minum Ramuan Rempah Ini, Joss!

Dilansir dari Cleveland Clinic, tekanan semacam ini dapat menyebabkan gangguan fungsi saraf secara langsung, seperti berkurangnya refleks, mati rasa, atau kelemahan otot.

Di Mana Saja Titik Saraf Kejepit Terjadi?