Gen Z tengah bergelut melawan masalah mental health yang tak mudah. Cemas, gelisah, sulit tidur, dan overthinking menjadi teman dekat yang tak terpisahkan dari hidup mereka.
Banyak yang kemudian melabeli Gen Z sebagai generasi lembek, cengeng, dan gampang stress, padahal akar masalahnya bukan soal sikap manja, tapi memang realita sosial yang tengah mereka hadapi.
Berdasarkan sebuah laporan dari American Psychological Association (APA), Gen Z merupakan kelompok yang melaporkan tingkat stres dan kecemasan lebih besar dibanding generasi sebelumnya.Â
Tak hanya soal pekerjaan dan relasi, tapi juga masalah masa depan yang terlihat tidak menentu.
Ini ternyata terjadi bukan karena mereka lebih lemah, tapi memang tantangan zaman yang lebih sulit dan tak terprediksi.Â
Dalam era yang tengah berubah cepat, Gen Z harus belajar hidup sambil diterpa gelombang masalah yang tak mudah diberesakan.
Penyebab Anxiety Massal pada Gen Z
Ada beberapa akar masalah yang turut melahirkan kecemasan massal di kalangan Gen Z:
-Tekanan Sosial Media
Generasi Z dibombardir oleh standar hidup yang tampak sempurna di media sosial.Â
Instagram, TikTok, dan platform lain tak hanya menjadi ruang kreatif, tapi juga ajang perbandingan yang tak manusiawi.Â