Perilaku membuang sampah sembarangan seakan sudah menjadi pemandangan sehari-hari di banyak tempat di Indonesia.Â
Dari jalanan kota besar hingga desa kecil, sampah plastik, bungkus makanan, dan puntung rokok bertebaran tanpa malu.Â
Masalah ini bukan sekadar soal fasilitas tempat sampah yang kurang, melainkan lebih dalam: soal budaya dan perilaku yang tidak terbentuk dengan baik sejak dini.
Dikutip dari data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Indonesia menghasilkan lebih dari 60 juta ton sampah per tahun.
Dan sebagian besarnya berasal dari kebiasaan masyarakat yang abai dalam membuang sampah.Â
Karena itu, solusi jangka panjang bukan hanya menambah jumlah tempat sampah, melainkan membangun kesadaran lewat pendidikan.Â
Salah satu cara yang paling efektif adalah memasukkan edukasi tentang sampah ke dalam dunia sekolah.
Jika kita berbicara tentang langkah nyata, pendidikan tentang pengelolaan sampah sebaiknya dimulai dari tingkat SD.
Khususnya kelas 4 hingga kelas 6. Di usia ini, anak-anak sudah cukup matang untuk memahami konsep dasar tentang lingkungan dan dampaknya terhadap kehidupan mereka.Â
Materi yang diberikan bisa berupa pengenalan jenis-jenis sampah.Â
Dampak membuang sampah sembarangan terhadap lingkungan dan kesehatan.