Mohon tunggu...
Dimas Jayadinekat
Dimas Jayadinekat Mohon Tunggu... Author, BNSP Certified Screenwriter, Public Speaker, Enterpreneur Coach

Penulis buku Motivasi Rahasia NEKAT (2012), Penulis Skenario lepas di TVRI dan beberapa rumah produksi (2013-kini), Penulis Rubrik Ketoprak Politik di Tabloid OPOSISI dan Harian TERBIT (2011-2013), Content Creator di Bondowoso Network, Pembicara publik untuk kajian materi Film, Skenario, Motivasi, Kewirausahaan, founder Newbie Film Centre

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Hari Bumi dan Kita yang Masih Sibuk Mencemarinya, Refleksi Kecil dari Planet yang Lelah

22 April 2025   18:07 Diperbarui: 22 April 2025   18:07 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hari Bumi dan Kita yang Masih Sibuk Mencemarinya, Refleksi Kecil dari Planet yang Lelah, Foto: ilustrasi dibuat menggunakan AI

Ada satu kisah menarik dari Desa Sungai Merah di Kalimantan Barat.

Warga desa ini secara swadaya membentuk komunitas pelestari hutan adat. Mereka menolak izin tambang, membangun ekowisata, dan menghidupi desa dari hasil bumi berkelanjutan. 

Kisah ini, menurut dari Kompasiana, menjadi bukti bahwa perubahan bisa dimulai dari tingkat lokal.

Pertanyaannya: beranikah kita melakukan hal serupa?

Karena menyelamatkan bumi bukan tugas aktivis lingkungan semata. 

Bukan juga hanya tanggung jawab pemerintah atau korporasi. Kita semua adalah pelaku. Dan sayangnya, juga perusaknya.

Hari Bumi adalah peringatan, sekaligus peringatan keras.

Kalau kita terus berpura-pura tidak tahu, maka tinggal tunggu waktu sampai bumi benar-benar lelah dan tak bisa lagi memberi ampun.

Mari mulai dari diri sendiri.

Karena seperti kata pepatah Indian kuno, "Hanya ketika pohon terakhir ditebang, sungai terakhir tercemar, dan ikan terakhir ditangkap, barulah manusia sadar bahwa uang tidak bisa dimakan."

Selamat Hari Bumi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun