Muscle Memory dan Perubahan Kebiasaan
Muscle memory tidak hanya berlaku untuk gerakan fisik, tetapi juga dalam pola kebiasaan. Saat seseorang terbiasa melakukan sesuatu, itu akan menjadi bagian dari dirinya.Â
Jika terbiasa bangun pagi, membaca buku, atau berolahraga, maka tubuh dan pikiran akan menganggapnya sebagai hal alami.
Sebaliknya, jika seseorang terbiasa menunda pekerjaan atau melakukan kebiasaan buruk, itu juga bisa tersimpan dalam muscle memory.Â
Oleh karena itu, perubahan bisa terjadi jika seseorang membiasakan diri untuk melakukan sesuatu yang baru. Ketika kebiasaan positif terus dilatih, maka tanpa disadari, itu akan menjadi bagian dari hidupnya.
Saya meyakini bahwa jika seseorang ingin berubah, maka perubahan itu harus dilakukan secara konsisten.Â
Sama seperti saat saya melatih pukulan di Tae Kwon Do, kuncian di Jiu Jitsu, atau tembakan tiga angka di basket, semuanya membutuhkan waktu dan pengulangan.Â
Begitu juga dengan kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari. Ketika membiasakan diri untuk melakukan perubahan, maka perubahan itu akan terjadi dengan sendirinya.
Pada akhirnya, muscle memory membuktikan bahwa manusia adalah hasil dari apa yang dilakukannya secara berulang. Jika ingin berubah, maka perubahan harus dibiasakan terlebih dahulu.***
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI