Mohon tunggu...
Dimas Jayadinekat
Dimas Jayadinekat Mohon Tunggu... Author, BNSP Certified Screenwriter, Public Speaker, Enterpreneur Coach

Penulis buku Motivasi Rahasia NEKAT (2012), Penulis Skenario lepas di TVRI dan beberapa rumah produksi (2013-kini), Penulis Rubrik Ketoprak Politik di Tabloid OPOSISI dan Harian TERBIT (2011-2013), Content Creator di Bondowoso Network, Pembicara publik untuk kajian materi Film, Skenario, Motivasi, Kewirausahaan, founder Newbie Film Centre

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Asam Urat: Penyakit Sendi yang Mengintai, Ini Penyebab, Pantangan dan Cara Mengatasinya

15 Februari 2025   15:02 Diperbarui: 15 Februari 2025   15:02 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Asam Urat: Penyakit Sendi yang Mengintai, Ini Penyebab, Pantangan dan Cara Mengatasinya, Foto: Gout Education Society 

Asam urat atau dalam istilah medis disebut gout adalah penyakit peradangan sendi yang terjadi akibat penumpukan kristal monosodium urate di dalam persendian. 

Penyakit Asam urat ini sering dikaitkan dengan nyeri hebat di persendian, terutama di kaki.

Dilansir dari berbagai sumber, gout berasal dari metabolisme purin dalam tubuh yang berlebihan atau tidak dapat dikeluarkan dengan baik melalui ginjal, menyebabkan kondisi yang disebut hiperurisemia (kadar asam urat tinggi dalam darah).

Di Usia Berapa Orang Bisa Terkena Asam Urat?
Mengutip dari penelitian medis, asam urat bisa menyerang siapa saja, tetapi paling sering terjadi pada usia di atas 30 tahun, terutama pada pria. 

Wanita lebih jarang mengalami gout sebelum menopause, karena hormon estrogen membantu mengeluarkan asam urat dari tubuh.

Namun, setelah menopause, risiko wanita terkena gout meningkat. Selain itu, orang yang memiliki riwayat keluarga dengan asam urat juga lebih berisiko terkena penyakit ini di usia lebih muda.

Apa Itu Purin?
Purin adalah senyawa alami yang ditemukan dalam tubuh dan dalam berbagai jenis makanan. 

Mengutip dari berbagai penelitian medis yang ada di dunia maya, purin berperan dalam pembentukan DNA dan RNA serta proses metabolisme sel. 

Saat tubuh memecah purin, zat ini akan diubah menjadi asam urat. Dalam kondisi normal, asam urat akan dikeluarkan melalui urin. 

Namun, jika tubuh memproduksi asam urat terlalu banyak atau ginjal tidak mampu membuangnya dengan baik, maka kadar asam urat akan meningkat dan membentuk kristal di sendi, menyebabkan gout.

Makanan tinggi purin, seperti jeroan, seafood, daging merah, dan alkohol, dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Oleh karena itu, penderita asam urat disarankan untuk mengurangi konsumsi makanan yang mengandung purin tinggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun