Mohon tunggu...
Dimashiki
Dimashiki Mohon Tunggu... Anggota dpr

cuman buat tugas pkkmbf

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Keseruan Di PKKMBF UPN Veteran Jakardahhh

25 Agustus 2025   19:30 Diperbarui: 25 Agustus 2025   19:27 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Esai Pengalaman OSPEK Fakultas FISIP

Mengikuti kegiatan Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus (OSPEK) di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) merupakan salah satu pengalaman yang tidak akan pernah saya lupakan. OSPEK bukan hanya sekadar kegiatan seremonial untuk menyambut mahasiswa baru, tetapi juga menjadi momen awal saya dalam mengenal dunia perkuliahan yang sesungguhnya. Di sinilah saya bertemu dengan banyak orang baru, membangun relasi, dan mulai menapaki perjalanan akademik dengan suasana yang penuh semangat. Salah satu hal yang paling berkesan bagi saya selama OSPEK adalah bertemu dengan teman-teman baru yang karakternya sangat beragam, asik, dan seru untuk diajak berinteraksi.

Sejak hari pertama OSPEK, suasana terasa begitu meriah. Panitia menyambut kami dengan penuh energi, sementara saya dan teman-teman seangkatan masih canggung untuk saling berkenalan. Namun, rasa canggung itu perlahan mulai mencair ketika kegiatan demi kegiatan berlangsung. Saya beruntung bisa bertemu dengan teman-teman seperti Rayan, Bima, dan Nabil. Mereka adalah beberapa orang yang cukup dekat dengan saya selama proses OSPEK berlangsung.

Rayan adalah orang yang supel dan mudah bergaul. Sejak awal bertemu, ia selalu tampak percaya diri ketika berbicara dengan orang baru. Rayan memiliki sifat yang ceria dan mampu membuat suasana menjadi hidup. Saat kami sedang duduk menunggu giliran untuk mengikuti salah satu sesi, Rayan sering melontarkan candaan ringan yang membuat kami tertawa bersama. Hal itu cukup membantu menghilangkan ketegangan yang kami rasakan sebagai mahasiswa baru.

Berbeda dengan Rayan, Bima memiliki karakter yang lebih tenang. Ia tidak banyak bicara, tetapi selalu memberikan respon yang bijak setiap kali diajak berdiskusi. Meski terlihat pendiam, Bima sebenarnya memiliki pemikiran yang dalam. Saat ada materi tentang dinamika kehidupan mahasiswa, ia menyampaikan pendapat yang membuat saya kagum. Dari Bima, saya belajar bahwa tidak semua orang yang pendiam itu pasif; justru terkadang mereka menyimpan ide-ide yang luar biasa.

Kemudian ada Nabil, yang bisa dibilang menjadi penghibur di kelompok kami. Nabil memiliki selera humor yang khas, sehingga hampir setiap interaksinya selalu berakhir dengan tawa. Selain humoris, ia juga sangat bersemangat mengikuti setiap kegiatan OSPEK, mulai dari diskusi kelompok, games, hingga presentasi. Energinya yang tinggi membuat suasana kelompok kami selalu terasa hidup.

Selain Rayan, Bima, dan Nabil, saya juga bertemu dengan banyak teman lainnya yang memiliki karakter tidak kalah menarik. Ada yang serius, ada yang kreatif, ada yang penuh semangat, dan ada pula yang selalu mengingatkan kami tentang jadwal kegiatan agar tidak tertinggal. Keberagaman karakter ini membuat saya semakin yakin bahwa dunia perkuliahan adalah tempat yang akan mempertemukan kita dengan berbagai macam orang, dengan latar belakang dan kepribadian yang berbeda. Justru dari perbedaan itulah, kami bisa saling melengkapi dan belajar satu sama lain.

Kegiatan OSPEK sendiri diisi dengan berbagai aktivitas yang bermanfaat. Kami diajak mengenal lebih dekat tentang visi dan misi fakultas, diperkenalkan dengan dosen-dosen, serta diberi pemahaman mengenai organisasi mahasiswa yang ada di FISIP. Selain itu, ada pula kegiatan diskusi kelompok yang mengasah kemampuan komunikasi dan kerja sama tim. Dari kegiatan-kegiatan tersebut, saya tidak hanya mendapatkan pengetahuan baru, tetapi juga mempererat hubungan dengan teman-teman seangkatan.

Hal yang paling saya syukuri dari OSPEK adalah kesempatan untuk membangun ikatan persahabatan sejak awal. Jika tidak ada kegiatan ini, mungkin saya masih akan merasa asing dengan lingkungan kampus dan orang-orang di dalamnya. Melalui OSPEK, saya belajar untuk lebih percaya diri, berani menyampaikan pendapat, dan menghargai perbedaan karakter di antara teman-teman. Saya juga menyadari bahwa kehidupan kuliah bukan hanya tentang belajar di kelas, tetapi juga tentang membangun jaringan sosial yang kelak akan bermanfaat di masa depan.

Secara keseluruhan, OSPEK FISIP telah memberikan saya pengalaman yang berharga. Saya merasa lebih siap untuk menjalani kehidupan perkuliahan dengan segala tantangannya. Bertemu dengan teman-teman seperti Rayan, Bima, Dimas, dan yang lainnya membuat perjalanan awal saya di dunia kampus terasa lebih ringan dan menyenangkan. Mereka bukan hanya teman OSPEK, tetapi juga calon sahabat yang mungkin akan berjalan bersama dalam suka dan duka selama menempuh pendidikan di FISIP.

Dengan segala cerita dan kenangan yang tercipta, saya bisa mengatakan bahwa OSPEK bukanlah kegiatan yang membosankan, melainkan sebuah pintu gerbang menuju pengalaman baru yang penuh warna. Dan yang terpenting, dari OSPEK saya belajar bahwa kebersamaan dan solidaritas adalah modal utama untuk menghadapi kehidupan kampus yang panjang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun