Mohon tunggu...
Dimas Galih Putrawan
Dimas Galih Putrawan Mohon Tunggu... Penulis

Pegiat berita industri gaming dan geek culture. Fokus menulis tentang game AAA, mobile, dan yang relevan dengan audiens. Email untuk Kerjasama: dimasgalihputrawan@outlook.com dimaspettigrew@gmail.com Berikan dukungan di Trakteer: https://trakteer.id/dimas-galih-putrawan

Selanjutnya

Tutup

Games

The Sims 5 Tidak Akan Dibuat, Ini Penjelasan EA

2 Agustus 2025   08:53 Diperbarui: 2 Agustus 2025   08:53 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

EA kembali membuka suara pihaknya tidak membuat The Sims 5. Ketimbang sekuel, pihaknya memilih untuk mengembangkan Project Rene, sebuah spin-off yang berfokus pada multiplayer. Mungkin saja keputusan ini bisa menguntungkan bagi penggemar setia.

EA Buka Suara Terkait Keputusan untuk Tidak Membuat The Sims 5

Melalui wawancara dengan Variety, Laura Miele selaku Presiden EA Entertainment memaparkan Project Rene menjadi salah satu kesempatan pertumbuhan. Ia memastikan tim pengembang masih bekerja keras mengerjakannya sebagai platform sendiri.

Selain itu, ia membela keputusan pihaknya untuk tidak membuat entri mainline terbaru The Sims 4. Miele mengemukakan EA sudah merilis begitu banyak DLC untuk The Sims 4 sebagai alasan di balik ketetapan itu, sehingga merilis game baru tidak akan menjadi ramah bagi pemain. Apalagi sudah banyak pemain yang menghabiskan uangnya untuk membeli berbagai DLC, baik itu Expansion Pack, Game Pack, Stuff Pack, dan Kit.

"Yang saya tidak inginkan adalah kalian harus mulai dari awal pada hari pertama dan menyerahkan segalanya yang sudah dibuat, mengabaikan seluruh konten yang telah kalian beli selama beberapa tahun terakhir. Kami telah merilis lebih dari 85 content pack selama 10 tahun terakhir di The Sims 4. Jadi, me-reset hal itu tidak akan menjadikan ramah pemain dan juga menjadi gagasan buruk bagi komunitas," ungkap Miele.

Memang, keputusan ini mungkin mengecewakan bagi sebagian penggemar. Setidaknya, ini tidak akan merepotkan pemain untuk membeli DLC lagi jika entri mainline kelima rilis.

Sementara itu, DLC The Sims 4 memiliki harga yang bervariasi. Expansion memiliki harga US$40, Game Pack dengan US$20, Stuff Pack dengan US$10, dan Kit dibanderol US$5. Harga seluruh DLC sejauh ini jika dihitung dapat menembus harga US$1.000 di luar diskon.

Project Rene, Spin-off The Sims yang Berfokus pada Multiplayer

Project Rene, proyek yang sebelumnya dirumorkan sebagai entri kelima mainline franchise, pertama kali terungkap pada Oktober 2022. Sama seperti The Sims 4, game ini akan menjadi free-to-play.

Meski belum banyak terungkap, EA pernah memaparkan sistem multiplayer terinspirasi dari Among Us dan Animal Crossing. Sejauh ini, publisher franchise Battlefield itu sedang menggelar playtest tertutup sebagai bagian dari program The Sims Labs. Tetapi, proyek tersebut sempat bocor, memicu kritikan terkait minim fitur, perubahan art style menjadi gaya mobile, dan maraknya microtransaction.

Sementara The Sims 5 tidak akan rilis, Project Rene bisa menjadi harapan baru bagi penggemar yang menantikan entri teranyar. Bisa saja, EA dan Maxis akan menyajikan hasil akhir yang mengejutkan penggemar kelak.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Games Selengkapnya
Lihat Games Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun