Mohon tunggu...
Dimas Galih Putrawan
Dimas Galih Putrawan Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis

A gaming news enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Games Pilihan

Andalkan Endorse Will Smith, Undawn Justru Dilaporkan Gagal

22 Maret 2024   10:48 Diperbarui: 22 Maret 2024   10:48 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: YouTube / Will Smith

Kabar buruk kembali muncul dari Tencent. Undawn, game MMO survival shooter free-to-play dari Lightspeed Studios, studio in-house-nya, telah dilaporkan gagal di pasaran.

Konglomerat teknologi asal Tiongkok itu telah menghabiskan kurang lebih satu miliar yuan dan melibatkan 300 pengembang dalam produksi. Bahkan, Will Smith direkrut untuk mempromosikan game zombie tersebut. Tapi kedua hal itu tidak cukup untuk merebut perhatian pemain.

Undawn, Game MMO Survival dari Tencent yang Gagal

Sumber: Garena
Sumber: Garena

Undawn pertama kali rilis pada Juni 2023 di PC dan mobile oleh Level Infinite. Sementara itu, Garena memegang hak publikasi di Asia Tenggara termasuk Indonesia. Berlatar di sebuah dunia post-apocalyptic, pemain harus bertahan hidup sambil menghadapi para zombie.

Menurut Reuters, game MMO survival tersebut tidak sukses secara finansial. Game tersebut memiliki anggaran sekitar satu miliar yuan atau sekitar US$140 juta dengan 300 pengembang mengerjakannya.

Tencent bahkan merekrut Will Smith untuk mempromosikan game tersebut. Aktor pemenang Oscar tersebut juga terlibat dalam peran karakter Trey Jones, karakter guide yang memandu pemain dalam game.

Tampaknya, upaya tersebut tidak cukup untuk menjadikannya sukses besar sesuai harapan. Reuters mengambil sumber Appmagic untuk mengungkap Undawn hanya mampu meraup US$287 ribu. Ini pertanda bahwa game besutan Lightspeed Studio itu gagal secara spektakuler.

Tencent Punya Arah Baru untuk Bisnis Game-nya?

Kegagalan Undawn disebut sebagai salah satu pemicu pergantian strategi di Tencent. Pony Ma, kepala eksekutif konglomerat asal Tiongkok itu, telah mengaku pada akhir Januari lalu bahwa bisnis game telah mengalami kesulitan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Games Selengkapnya
Lihat Games Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun