Mohon tunggu...
Dimas Galih Putrawan
Dimas Galih Putrawan Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis

A gaming news enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Games Pilihan

Ridgeline Games, Studio di Balik Battlefield, Resmi Ditutup EA!

29 Februari 2024   08:14 Diperbarui: 29 Februari 2024   08:18 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menyusul hengkangnya Marcus Lehto, EA mengumumkan pihaknya telah menutup Ridgeline Games, studio yang bertugas membuat narrative campaign dalam entri Battlefield selanjutnya. Tutupnya studio yang didirikan Lehto ini bertepatan dengan pengumuman PHK 670 karyawan demi beralih dari pembuatan game dari lisensi IP.

Ridgeline Games telah didirikan pada tahun 2022 dengan tujuan membuat narrative campaign di Battlefield. Menyusul tutupnya studio tersebut, pengerjaan sebuah single-player campaign tersebut akan berlanjut.

Andrew Wilson, CEO EA, mengirim memo bahwa EA harus bereaksi dalam transformasi pesat industri di mana kebutuhan pemain berubah sangat signifikan. Oleh karena itu, pihaknya mengumumkan akan memangkas tenaga kerja sebanyak lima persen atau kurang lebih 670 karyawan.

Lehto sendiri memberi reaksi melalui media sosial X. Co-creator Halo itu mengaku tidak mengetahui rencana perusahaan untuk menutup Ridgeline.

"Terkejut saat melihat EA memangkas timku. Banyak pengembang yang sangat berbakat sangat berharga untuk franchise Battlefield," tulis Lehto.

Presiden EA Entertainment, Laura Miele, juga mengumumkan melalui memo internal untuk membenarkan kabar penutupan Ridgeline Games. Ia mengungkap bahwa Criterion Games, studio di balik Need for Speed Unbound, akan bertanggung jawab dalam pengembangan proyek single-player Battlefield berikutnya.

"Visi kami untuk Battlefield sangat ambisius dan menyenangkan. Proyek ini sedang berkembang dengan sangat berarti, berkat kepemimpinan Vince Zampella dan Bryon Bele dan studio-studio yang berkomitmen untuk membangun platform Battlefield yang akan dicintai penggemar," sebut Miele dilansir dari VCG.

Miele menambah beberapa karyawan dari Ridgeline di Seatlle akan bergabung dengan Ripple Effect untuk melanjutkan proyek franchise FPS ikonik besutan EA itu. Ripple Effect juga sedang mengerjakan game berikutnya bersama Criterion dan DICE.

Selain itu, EA mengumumkan bahwa pihaknya telah membatalkan game FPS Star Wars buatan Respawn. Pembatalan ini menjadi bagian dari fokus mengembangkan brand dan IP milik EA sendiri dan tetap memberi dukungan game yang sudah rilis.

Ditambah lagi, publisher di balik The Sims 4 dan Apex Legends itu juga berencana untuk menutup beberapa game mobile, termasuk F1 Mobile Racing, MLB Tap Sports, dan The Lord of the Rings: Heroes of Middle-earth. Glu Mobile, anak perusahaannya, ikut berencana untuk menutup Kim Kardashian Hollywood.

Meski begitu, EA memastikan proyek game Star Wars Jedi selanjutnya, Iron Man, dan Black Marvel dipastikan akan berlanjut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Games Selengkapnya
Lihat Games Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun