Mohon tunggu...
Dimas Dharma Setiawan
Dimas Dharma Setiawan Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Penulis Artikel di Banten

Penulis adalah PK pada Bapas Kelas II Serang yang menerjunkan diri pada alam literasi. Senang menyikapi persoalan yang sedang hangat di masyarakat menjadi kumpulan argumentasi yang faktual , kritis dan solutif. Berusaha meyakinkan bahwa menulis sebagai hal yang menyenangkan. Setiap tulisan adalah do'a dan setiap do'a memuluskan tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Siapkah Mengamalkan Janji Kinerja Tahun 2021 ?

19 Februari 2021   10:45 Diperbarui: 21 Februari 2021   09:06 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

            Pada kesempatan lain Kepala Biro Perencanaan Iwan Kurniawan memberikan penguatan bahwa Reformasi Birokrasi merupakan sebuah “Never Ending Process” dimana 8 area perubahan bukanlah sesuatu hal yang memiliki titik berhenti tertentu, hal ini dikarenakan reformasi birokrasi mengikuti dinamika perubahan yang ada. Awal mulanya harus ada kontestasi WBK/WBBM ini karena pelaksanaan Reformasi Birokrasi yang lambat.

            Setelah acara tersebut dilakukan kegiatan DKJ Tahun 2021 ditingkat UPT yang acaranya dilangsungkan secara simbolis untuk UPT sewilayah Serang Raya mengambil tempat di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Serang. Adapun untuk UPT sewilayah Tangerang Raya mengambil tempat di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Tangerang.

            Penulis patut tunduk terhadap program yang telah dicanangkan oleh pimpinan. Penulis menyimpulkan bahwa (1) Program tersebut sangat mulia dimana mengedepankan pemulihan moral Aparatur Sipil Negara (ASN) yang pada perkembangannnya sering terjadi dinamika dalam bertugas yang dampaknya terjadi sorotan masyarakat. (2) ASN wajib kembali pada tata nilai pengabdian, loyal terhadap negara dan masyarakat pada situasi dan kondisi apapun. (3) Menyalamatkan harkat dan martabat instusi negara umumnya dan aparatur pada khususnya. (4) menekan resitensi dinamika perkantoran. (5) Sebagai mahluk Tuhan, setiap tindak tanduk ASN selama bekerja akan dipertanggungjawabkan di akhirat kelat.

            Sebagai Pembimbing Kemasyarakatan (PK) pada Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Serang, penulis akan berusaha memutilasi kebiasan non-disiplin pribadi pada saat bertugas dan melakukan sebuah langkah baru yang terukur, humanis dan moralis. Meskipun demikian penulis butuh dukungan dari system yang baik dan good-will pimpinan yang serasi dengan DJK agar ada kesepadanan dalam semangat perbaikan. (selesai)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun